Kamis, 08/03/2018 08:45 WIB
Dinsos Beri Penghargaan Bagi Para Pendamping PKH
Dinsos beri penghargaan bagi pendamping PKH
BEKASI_DAKTACOM: Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Junaedi mengatakan, pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Bekasi, yang sudah berjalan selama 6 Tahun, patut diapresiasi.
“Selama kurun waktu enam tahun ini, mereka (Pendamping PKH) yang melakukan pendampingan penyaluran program keluarga harapan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), patut kita apresiasi. Karena selama ini mereka sudah melakukan tugas pendampingan yang sangat baik,” ujarnya usai menghadiri Hut PPKH Kota Bekasi Ke-6, serta dalam rangka memperingati Hut Kota Bekasi ke-21, di Lapangan Basket GOR Kota Bekasi, Rabu (7/3).
Menurut Junaedi, saat ini sudah tercatat sebanyak 39.902 Keluarga Penerima Manfaat (KPH) dari PKH yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Bekasi sejak 2012 lalu. Pasalnya, pada tahun 2017 dan 2018, PKH juga menyalurkan bantuan pangan non tunai.
“Tujuannya itu untuk mempererat antara PKH itu sendiri dengan KPM ini. Para Pendamping PKH ini sudah sangat teruji kredibilitasnya, sehingga mereka mampu mengkomunikasi setiap keluhan para KPM, dalam rangka menjembatani antara KPM, Pemerintah Kota dan juga informasi ke Kementerian Sosial,” pungkasnya.
Junaedi meyakini, Pendamping PKH ini sangat memberikan manfaat bagi KPM, yang membantu program-program pemerintah.
“Pendamping PKH ini membantu program –program pemerintah yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, kata dia, atas kinerja yang sangat baik, Pemerintah Kota Bekasi telah menambahkan Dana PKH sebesar Rp 1,7 Miliar pada tahun 2017. Dana tersebut diantaranya terbagi untuk honor operasional para Operator, Koordinator dan Pendamping PKH.
“Untuk Pendamping sebesar Rp 1 Juta. Rp 1,1 Juta untuk Operator dan Korcam PKH. Sedangkan untuk Koordinator PKH sebesar Rp 1,2 Juta. Dana ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Bekasi dan diharapkan kinerja pendamping akan semakin meningkat dalam melakukan pelayanan kepada KPM PKH, juga bersinergitas dengan program daerah lainnya,” harap Junaedi.
Penambahan honor operasional ini juga dilanjut pada tahun 2018 ini. Pasalnya, Pemerintah Kota Bekasi juga akan memberikan bantuan sepada motor bagi para pendamping, operator dan koordinator PKH.
Hal ini, kata Junaedi, untuk meningkatkan mobilitas pelayanan kepada masyarakat kurang mampu, serta mempermudah akses jangkuan dalam melaksanakan tugas pendampingan.
“Rencana tahun ini kita akan memberikan bantuan operasional sepada motor juga bagi para pendamping untuk meningkatkan mobilitas pelayanannya kepada keluarga kurang mampu,” terangnya.
Sebagai bentuk tanggungjawabnya, Dinas Sosial juga memberikan pelatihan Family Development Session (FDS) kepada 50 pendamping PKH. FDS ini, menurut Junaedi sudah dilakun pada tahun 2017, untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada keluarga kurang mampu dalam meningkatkan perekonomiannya.
“Kita sudah luluskan 50 orang PKH yang akan bertugas memberikan pelatihan FDS kepada KPM. Sehingga nantinya, KPM ini bisa merubah pola pikirnya kearah yang lebih baik dan mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
| Reporter | : | Warso Sunaryo |
| Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments