Komisi II : Budaya Kabupaten Bekasi Belum Mendapat Tempat dan Pasar
CIKARANG_DAKTACOM : Kabupaten Bekasi memiliki banyak potensi seni dan budaya yang belum dipublikasi. Padahal, percampuran dua budaya besar Betawi dan Sunda ada di Kabupaten dengan 3,3 juta penduduk didalamnya.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Mulyana Muhtar mengatakan sinergisasi dan aktualisasi di lapangan terkait Data penggiat seni dan budaya di Kabupaten Bekasi masih sangat kurang. Hal ini terbukti, dengan tidak terasanya outcome (hasil-red) atas pemetaan yang dilakukan Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi.
"Mereka sudah sering dipanggil, pembahasannya tidak detail, hanya sepintas, saat dibuktikan banyak yang belum terakomodir," tukas Mulyana kepada Dakta dalam dialog interaktif Suara Wakil Rakyat (SWARA) Bekasi, di Balai Rakyat DPRD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Selasa (6/3).
Menurutnya, harus ada niat dari Disparbud untuk dapat mencarikan tempat dan pasar bagi para penggiat seni dan budaya. Misalnya, dengan pemanfaatan secara maksimal teater Kabupaten Bekasi dengan rangkaian seni dan budaya Kabupaten Bekasi.
"jangan hanya dijaga dan dilestarikan, tempat dan pasarnya harus ada. Bahkan, pemain kebab saja kalau ngamen cuma dapet Rp 15 ribu per malam, harus ada apresiasinya dan saat ini kurang," tukas Mulyana.
Ia mencontohkan, jika di Kabupaten Bekasi ini para penggiat seni dan budaya hanya hidup musiman, yakni saat musim Hajatan. Pemerintah menurutnya, harus bisa melihat peluang pasar luar negeri sebagai ajang publikasi budaya Bekasi.
"Jepang saja banyak yang meminta pemain kecapi bisa tampil disana, kedepannya Budaya Bekasi harus tampil dikancah internasional," papar Mulyana.
Ia menambahkan, harus ada aspirasi politik dari para penggiat seni, budaya, dan sejarah kepada DPRD Kabupaten Bekasi agar bisa menjadi program pembangunan di Kabupaten Bekasi. Ia mengajak mereka untuk hadir dan beraudiensi dengan DPRD Kabupaten Bekasi
Sumber | : | Radio Dakta |
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
- Gagalkan Aksi Begal di Setu, Pj Bupati Bekasi Beri Penghargaan Bagi Paspampres
0 Comments