Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 02/03/2018 18:39 WIB

Pelaku Hoax Bukan Anggota MCA Asli

Mustofa Nahrawardhaya
Mustofa Nahrawardhaya
JAKARTA_DAKTACOM : Anggota Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya memastikan pelaku penyebaran hoax yang diciduk polisi bukanlah anggota Muslim Cyber Army (MCA) yang asli.
 
Mustofa membeberkan bahwa Muslim Cyber Army yang dituding menjadi dalang dibalik penyebaran hoax dengan konten SARA maupun penghinaan, bukanlah anggota asli.
 
"Mereka mengaku bagian dari Muslim Cyber Army, saya pastikan itu tidak benar karena MCA ini tidak ada organisasinya, tidak ada ketuanya. Mereka bergerak sendiri-sendiri atas dasar ghirah terhadap agama Islam, mereka juga tidak pernah kenal satu sama lain," tegas Mustofa saat berbincang bersama Dakta.com pada Jumat (02/03).
 
Mustofa menegaskan meskipun para pelaku yang mengaku bagian dari MCA ini berupaya berbaur dengan anggota MCA yang asli, namun konten yang diposting oleh pelaku dapat segera terdeteksi karena mereka memang mempengaruhi tujuan untuk melakukan adu domba.
 
"Misalnya penggunaan istilah arab itu mereka selalu salah, zina menjadi jinah, su'udzon jadi su'ujon atau su'udon. Itu mau menyusup juga tetap ketahuan. Dan di MCA itu nggak pernah ada postingan yang provokatif, tapi justru meluruskan berita hoax yang dilakukan kubu sebelah," paparnya.
 
Sebelumnya tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri meringkus empat orang tersangka atas kasus penyebaran kebencian dan berita bohong/hoax di sosial media dgn inisial ML, RSD, RS, dan YUS. Keempat tersangka ini mengaku menjadi bagian dari Muslim Cyber Army.
 
Berdasarkan hasil penyelidikan, mereka diduga sering melemparkan isu provokatif, seperti soal kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan penyerangan terhadap nama baik presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu, termasuk menyebarkan virus yang sengaja dikirimkan kepada orang atau kelompok lawan yang berakibat dapat merusak perangkat elektronik bagi penerima.
 
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 6728 Kali
Berita Terkait

0 Comments