Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 02/03/2018 13:00 WIB

Pelajar NU Ajak Siswa MAN se Jabar Dalami Nilai Keislaman

IPNU Jabar gelar Pekan Edukasi di Kota Bekasi
IPNU Jabar gelar Pekan Edukasi di Kota Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat menyelenggarakan Pekan Edukasi Siswa-Siswi (Perkusi) untuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Jabar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Asrama Haji, Kota Bekasi, pada 2-3 Maret 2018.
 
Dalam acara Pekan Edukasi Siswa-Siswi Madrasah Aliyah ini diikuti sebanyak 1300 murid dari 77 Sekolah Madrasah Aliyah seluruh Jawa Barat dan dihadiri Ketua Umum PPP sekaligus pembina IPNU Pusat H.Romahurmuziy, Pjs Walikota Bekasi Rudy Gandakusumah dan Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin.
 
Ketua umum PPP Romahurmuziy dalam sambutannya menjelaskan pentingnya menjaga kedaulatan didalam sebuah organisasi. Karena menurutnya, organisasi itu sangat penting dalam membangun negeri kita tercinta ini.
 
"Pentingnya berorganisasi harus kita niatkan didalam hati saat masih muda, karena pejabat tinggi negara pasti dulunya menjadi ketua organisasi," ujar Gus Rommy dalam sambutan. 
 
Lanjutnya, remaja zaman sekarang banyak yang dipengaruhi budaya barat. Oleh karena itu ia berharap kepada adik adik untuk mempersiapkan diri dan menjaga diri dalam menghadapi era globalisasi.
 
"Ingat hal yang paling mendasar dari junjungan nabi besar kita nabi Muhammad saw, untuk menghindari hal bathil untuk menjadi pribadi yang muslimin/muslimah yang berguna bagi Nusa dan Bangsa," pungkasnya.
 
 
Ditempat lain, Ketua PW IPNU Jabar Ziyad Ahmad menambahkan, Perkusi ini dimaksudkan untuk sosialisasi sekaligus komunikasi siswa-siswi Madrasah Aliyah di daerah kepemimpinannya. Selain itu, Perkusi juga merupakan bagian dari upaya PW IPNU dan IPPNU Jabar untuk mengampanyekan sebuah pesan penting di kalangan pelajar.
 
"Kami akan mengampanyekan pesan di kalangan siswa dan siswi se-Jabar akan arti pentingnya pemahaman keagamaan yang sesuai dengan konteks kekinian, spirit dan jiwa kebangsaan, cinta tanah air, dan cinta terhadap ilmu pengetahuan. Selain itu juga sebagai upaya untuk menjalin persaudaraan antar pelajar," kata Ziyad.
 
Kegiatan juga akan diisi dengan berbagai materi, seperti nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Ada juga kegiatan pelatihan menulis.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1353 Kali
Berita Terkait

0 Comments