Parlemen / DPR RI /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 25/02/2018 22:00 WIB

Fahri: Jangan Ada yang Berbuat Zalim ke Ustad Abdul Somad

Ust Abdul Shomad
Ust Abdul Shomad
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah mengomentari pemblokiran Instagram Ustad Abdul Somad. Menurut dia, walau kehadiran akun media sosial seperti Instagram telah menguntungkan kehidupan demokrasi, namun beberapa hal tak boleh dimasuki.
 
"Kehadiran sosial media tidak boleh masuk ke wilayah politik yang partisan. Misalnya memblokir instagram atau akun ulama yang sudah punya follower jutaaan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Dakta, Ahad (25/2).
 
Fahri mengatakan jika benar ternyata dasar pemblokiran akun Abdul Somad adalah politik yang partisan maka hal tersebut patut dipertanyakan. Terlebih menurut dia, Abdul Somad adalah ulama yang dihormati pikirannya. "Jadi jangan sampai ada orang yang berbuat zalim kepada dia," katanya.
 
Fahri kemudian meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan klarifikasi. Selain itu dia juga mengusulkan Komisi 1 DPR untuk memnaggil pihak Instagram pada awal masa sidang tanggal 5 Maret 2018.
 
"Agar memanggil perwakilan perusahaan sosial media secara umum dan Instagram secara khusus untuk menemukan titik terang apa yang terjadi dengan akun Ustadz Abdul Somad," katanya.
 
Saat dihubungi Tempo, Ustad Abdul Somad mengatakan kalau akun pribadinya telah diblokir sejak Sabtu malam lalu. Dia mengaku tak tau menahu soal pemblokiran itu. "Benar, saya tak tau penyebabnya," kata Abdul Somad kepada Tempo melalui pesan pendek, Ahad, 25 Februari 2018.
 
Baca juga: FPI: Kalau Negara Darurat, Rizieq Shihab Bisa Saja Jadi Presiden
 
Namun pada Ahad Sore ini, akun instagram Ustad Abdul Somad sudah kembali bisa diakses. Unggahan terakhir di Instagram Ustad Somad adalah foto bergambar akun Somad palsu. Dalam profil akun itu tertulis, "Bismillah mohon diberitahukan kepada yang saudara muslim lain akun @ustadzabdulsomad sudah dihapus oleh instagra, diganti dngan @ustadzabdulsomad1."
 
Namun akun itu disebut Ustad Abdul Somad sebagai akun palsu. "Tidak bosan-bosannya kami mengingatkan tentang akun palsu," kata Ustad Somad.
Editor :
Sumber : Tempo.co
- Dilihat 1237 Kali
Berita Terkait

0 Comments