Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 28/05/2015 16:54 WIB

Walikota Bekasi Serahkan Kasus Beras Plastik Kepada Pihak Berwenang

(Ilustrasi) Beras
(Ilustrasi) Beras

BEKASI_DAKTACOM : Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, akhirnya mau memberikan pernyataan terkait hasil uji laboratorium dugaan beras plastik yang berbeda antara Sucofindo dan BPPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), Pusat Laboratorium Forensik, laboratorium milik Kementerian Perdagangan dan Pertanian.

‪Walikota Bekasi menyatakan tidak berniat membuat masyarakat resah dengan mengumumkan hasil uji laboratorium Sucofindo, bahwa di Kota Bekasi ada beras yang positif mengandung bahan polimer.

Menurutnya, uji laboratorium dilakukan oleh PT Sucofindo, sebuah lembaga yang memiliki kredibilitas. Sebagai Kepala Daerah, tugasnya hanya untuk menjaga kondusifitas masyarakat dan mengantisipasi segala persoalan yang ada di lingkungan masyarakat. Apabila hasil yang diumumkannya berbeda dengan hasil yang dirilis Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti, ada Pemerintah yang lebih tinggi yang akan menyelesaikan polemik tersebut. Kedua ada juga tugas penyidik (Kepolisian), yang sudah mengumumkan bahwa beras tidak mengandung bahan kimia.

Pihaknya mengaku meski ada perbedaan hasil uji laboratorium, namun situasi ditengah masyarakat Bekasi saat ini sudah kondusif.

Walikota Bekasi meminta Jangan diinterprestasikan semua pada persoalan menjadi negatif. Dan diharapkan masyarakat lebih berhati-hati jika membeli bahan yang akan dikonsumsi.

Menurut Rahmat Effendi, Pemerintah Kota Bekasi sudah bersih terkait persoalan ini, dan mengimbau masyarakat agar percaya dengan uji laboratorium. Walikota Bekasi menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Kepolisian Republik Indonesia.

Pemerintah Kota Bekasi akan merasa kecolongan jika terbukti bahwa ada beras yang mengandung bahan kimia atau sintetis telah beredar di kota Bekasi.

Dan Walikota Bekasi kembali menegaskan, beras plastik di Bekasi positif mengandung polimer, hal ini adalah hasil uji laboratorium PT Sucofindo. Pihak PT Sucofindo melakukan pengujian setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi mengirim contoh beras untuk diuji.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1738 Kali
Berita Terkait

0 Comments