Jum'at, 23/02/2018 14:30 WIB
Pengendara Mobil Tolak Wacana Ganjil Genap Tol Japek
CIKARANG_DAKTACOM: Pengendara mobil pribadi menolak rencana pemberlakuan sistem ganjil-genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur ruas Jakarta-Cikampek.
Sebab aturan itu menyulitkan pengendara asal Bekasi yang hendak menuju Cikampek maupun Jakarta.
Seperti yang diungkapkan M. Surjaya pemilik kendaraan Toyota Vios B 1843 FBE ini.
Warga yang tinggal di daerah Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini mengatakan, keputusan pemerintah akan membuat ruas jalan arteri semakin semrawut.
"Jalan arteri saja sudah macet, apalagi ditambah adanya pemberlakuan sistem ini," kata Surjaya pada Kamis (22/2).
Surjaya mengatakan, setiap hari dia selalu bertolak dari rumah menuju tempat kerjanya di daerah Deltamas, Cikarang Pusat.
Selama ini dia selalu menempuh perjalanan lewat tol Japek selama 1,5 jam.
Kadang bila kondisi lalu lintas di tol tidak bergerak, dia beralih ke jalur arteri lewat gerbang tol terdekat sebagai jalan alternatif.
Surjaya juga enggan beralih ke angkutan umum karena butuh beberapa kali transit.
Dia mencontohkan, bila naik kereta commuter line dia harus ke Stasiun Bekasi Timur naik transportasi online.
Setibanya di Stasiun Cikarang, dia kembali naik transportasi online menuju Deltamas.
Selain tidak efisien, naik angkutan umum berkali-kali juga mengeluarkan uang yang cukup banyak.
"Kami minta pusat kaji ulang rencana itu, karena Kota Bekasi sempat menolak rencana ini sampai akhirnya ditunda. Namun sekarang bakal diterapkan," katanya.
Sementara itu Firdaus (35) pengendara mobil asal perumahan Pondok Mitra Lestari (PML), Jatiasih, Kota Bekasi mengatakan pemerintah harus menjamin bahwa dengan kebijakan ini bisa memberikan kepastian pengendara tiba ke tujuannya dengan cepat.
Jangan sampai, kata dia, kebijakan ini justru malah memindahkan titik kemacetan saja dari ruas tol ke jalan arteri.
"Kami berharap rencana pemerintah pusat betul bisa memangkas waktu perjalanan warga agar lebih cepat," kata Firdaus.
Editor | : | |
Sumber | : | Wartakota |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments