Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 22/02/2018 13:30 WIB

Warga Kampung Rawa Jati Nilai Sikap Adhi Karya Arogan

ilustrasi penggusuran
ilustrasi penggusuran
CIKARANG_DAKTACOM: Warga Kampung Rawa Jati, Jatimulya, Tambun Selatan, menyesalkan pihak pengembang PT Adhi Karya yang membawa puluhan aparat kepolisian ke permukiman mereka, Rabu (21/2/2018).
 
Salah seorang warga, Juanda, meminta pengembang seharusnya jangan bertindak seperti itu karena warga menjadi resah.
 
"Mereka kepolisian datang 5 truk bersama Dinas Perhubungan dan Adhi Karya. Mereka mau mengukur tanpa ada koordinasi kepada warga. Kita resah karena melihat banyak aparat," jelasnya.
 
Lanjutnya, andai pihak Adhi Karya berkoordinasi sebelumnya terhadap warga, warga tidak akan menghadang dengan membakar ban.
 
Seorang ibu bahkan terlihat berteriak histeris 'lihat ini anak saya jadi trauma!' sembari membawa anaknya yang tengah ketakutan.
 
"Kita minta aparat Disbub dan PT Adhi Karya supaya duduk bersama dengan warga. Kita juga gak mau terjadi gejolak dengan aparat," jelasnya.
 
Warga meminta mediasi dengan pihak Adhi Karya untuk membahas permasalahan terkait lahan itu ke depannya.
 
Ada 6 hektare lahan yang akan digunakan untuk proyek Depo LRT yang dihuni 400 kepala keluarga (KK), 7.000 meter di antaranya telah bersertifikat hak milik. Depo LRT ditargetkan selesai 2019.
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1300 Kali
Berita Terkait

0 Comments