Rabu, 27/05/2015 16:54 WIB
Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Apresiasi Tirta Alam Segar
CIKARANG_DAKTACOM: Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi mengapresiasikan perubahan yang terjadi di PT. Tirta Alam Segar pasca adanya aksi bunuh diri yang dilakukan salah satu pekerja di perusahaan tersebut saat Peringatan Hari Buruh lalu terkait dengan K3.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno mengatakan ia berikan apresiasi kepada PT. Tirta Alam Segar karena sudah sigap menanggapi hasil sidak yang beberapa waktu lalu dilakukan oleh pihaknya.
"Saya berikan apresiasi karena sekarang PT. Tirta Alam Segar sudah mau menanggapi apa saja yang pernah dikeluhkan para pekerjanya," ujarnya di ruang Pansus DPRD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat dalam acara Dialog Suara Bekasi, Suara Wakil Rakyat Bekasi yang merupakan kerjasama Radio Dakta Dengan DPRD Kabupaten Bekasi, Rabu (27/05/15).
Nyumarno menambahkan, jika berbicara makro, saat kami datang Tim K3 sudah ada di sana, hanya memang tingkat kecelakaan kerja di perusahaan tersebut masih tinggi.
"Saat kami datang segera mungkin Tim K3 disempurnakan, para pengawas turun semua dan ada 15 pengawas ketenagakerjaan yang kami suruh untuk turun langsung ke lokasi dan Alhamdulillah K3 di sana sekarang sudah berjalan," jelasnya.
PT. Tirta Alam Segar sudah memenuhi hak-hak pekerjanya yang mengalami kecelakaan kerja di perusahaannya dan almarhum Sebastian juga sudah diberikan santunan sebesar Rp. 97 Juta, serta perusahaan juga mengapresiasi kematian Sebastian Manuputy dengan mengangkat istrinya yang juga bekerja di perusahaan tersebut menjadi pekerja tetap, begitu juga 12 pekerja yang cacat akibat kecelakaan kerja.
"Semua kekurangan yang ada, sudah dituangkan dalam perjanjian bersama, yang sudah di daftarkan ke Disnaker dan sudah dicatatkan kepengadilan hubungan industrial," katanya.
Nyumarno menjelaskan, untuk kedepannya ia harap PT. Tirta Alam Segar dan perusahaan lainnya, terkait K3 harus semuanya sama. Agar perusahaan maju dan karyawan sejahtera, maka karyawan harus ciptakan produktifitas disiplin kerja yang tinggi agar perusahaan maju, tetapi di satu sisi perusahaan setelah buruh menjalankan kewajiban harus diberikan haknya, demi terciptanya kesejahteraan antara pekerja dan keluarganya.
Editor | : | |
Sumber | : | Redaksi Dakta |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments