JAKARTA_DAKTACOM: Sosiolog UIN Syarief Hidayatullah, Musni Umar menilai maraknya prostitusi disebabkan oleh faktor pendidikan dan ekonomi. Musni memaparkan tingkat pendidikan sebagian besar masyarakat daerah yang rendah membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan layak sehingga memilih untuk menggeluti dunia prostitusi.

"Karena mereka tidak punya pilihan, mau kerja dimana dengan hanya ijazah SD atau SMP? Akhirnya ya mereka terpaksa terjun ke dunia prostitusi itu karena adanya desakan utk memenuhi kebutuhan hidup"

Musni menyarankan agar pemerintah memberikan perhatian khusus bagi masyarakat kalangan bawah ini.

"Mereka ini memang perlu untuk dibina dan diberikan keterampilan khusus sehingga tetap mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan ke depannya mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru"

Namun Musni mengatakan memberikan keterampilan pekerjaan tidaklah cukup karena terkadang gaya hidup mereka sudah terlalu nyaman saat menjalani pekerjaan prostitusi tersebut.

"Namun kesulitan lainnya adalah mereka biasanya sudah menikmati kehidupan seperti itu. Ini yang sulit untuk mengubah mind set seseorang"