Jum'at, 09/02/2018 06:15 WIB
Asosiasi Rumah Sakit Swasta Minta Sistem JKN Diperbaiki
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) dr Noor Arida Sofiana mengapresiasi upaya pemerintah dalam menjamin kesehatan masyarakat. Meski begitu pihaknya mencatat beberapa kekurangan semestinya diperbaiki untuk menanaikan tingkat mutu rumah sakit, khususnya rumah sakit swasta.
“Misalnya tentang tarif rumah sakit, dalam Permenkes disebutkan tarif akan dievaluasi dalam dua tahun, namun selama empat tahun ini kami rasakan belum sesuai harapan, berada di bawah real cost rumah sakit,” kata Noor Arida, Kamis (8/2).
Selain itu pihaknya meminta pemerintah tidak menetapkan satuan harga pengobatan berdasarkan kelas rumah sakit, namun sesuai dengan kompetensi pelayanan yang dapat diberikan oleh rumah sakit tersebut. Arida turut meminta pemerintah menyelaraskan biaya klaim untuk rumah sakit swasta dapat meningkat setidaknya 30% dari angka saat ini yakni 5% lebih tinggi dibanding rumah sakit milik pemerintah. Pasalnya RS swasta harus menggunakan biaya tanpa subsidi pemerintah.
“Karena selama ini dibedakan. Makin tinggi kelasnya, akan semakin besar standar biayanya. Kemudian juga berdasarkan regionalisasi. Untuk swasta kan rata-rata kelas C. Harusnya berdasarkan base on kompetensi, bukan berdasarkan kelas rumah sakit,” tutur Arida.
ARSSI berharap pemerintah tegas menyelesaikan sengkarut masalah yang dihadapi oleh rumah sakit swasta ini. Kondisi devisit yang dialami oleh BPJS Kesehatan ikut mendorong sejumlah kekhawatiran tersebut semakin melebar.
Di sisi lain, RS swasta makin banyak ikut bekerja sama dengan pemerintah dalam menerapkan sistem JKN. Hal ini menurutnya merupakan sebuah tantangan karena program JKN membuat seluruh masyarakat harus menjadi peserta.
"Ini peluang dan tantangan RS swasta untuk berkembang. Program ini sangat bagus dan bermanfaat, karena jumlah peserta meningkat, tapi tentunya harus diimbangi beberapa perbaikan seperti soal tarif, kecukupan anggaran. Akan sangat bagus apabila sistem kecukupan anggaran bagus, pebayarannya bagus, kecepatan pembayaran dan kecepatan bayar tarif bagus, maka berdampak bagus ke JKN dan rumah sakit," paparnya.
Editor | : | |
Sumber | : | bisnis.com |
- Lebih Hemat, Water Kingdom Mekarsari Tawarkan Tiket Presale bagi Pengunjung
- 15 Tahun Berkiprah di Bidang Jasa Konstruksi, ASLI IPO di Awal 2024
- Gas Terus, Penerimaan PAD Kota Bekasi Tembus 87 Persen
- Hapimart Buka Cabang Baru di Grand Mal Bekasi
- Lippo Cikarang Cosmopolis Tawarkan Diskon Besar, Rumah Tapak Hanya Rp289 Juta
- Pentingnya Strategi Pelonggaran Ekspor Nikel Mentah Secara Bertahap
- Pentingnya Wujudkan Sistem Pertanian Pangan Berkelanjutan di Indonesia
- Summarecon Expo 2023 Hadirkan Produk Properti Unggulan
- Viola Residence Jadi Senjata Andalan Summarecon Crown Gading
- Launching Crystal Boulevard Signature Commercial Summarecon Bekasi Berjalan Sukses
- Crystal Boulevard Signature Commercial, Kawasan Terdepan di Summarecon Bekasi
- Komitmen Gelar Program SIAP SEHAT, KB Bukopin Bekasi Peduli Kesehatan Nasabah Pensiunan
- Summarecon Mall Bekasi Tahap Kedua Segera Dibangun
- Branch Executive OCBC NISP Karawang Tuparev Krisfian Audhi Hutomo Ajak Masyarakat Melek Investasi
- Berikan Tawaran Paket Istimewa ke Tamu, Rumah Makan Bang Jidor Jalin Kerjasama dengan WO
0 Comments