Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 06/02/2018 18:00 WIB

Kakak Beradik Warga Tridaya Sakti Menderita Sakit Keras, Ini Kata Kadinkes

Kakak Beradik warga Tridaya sakti yang sakit dan butuh bantuan
Kakak Beradik warga Tridaya sakti yang sakit dan butuh bantuan

CIKARANG_DAKTACOM: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Maniarti berdalih pihak Puskesmas Tridayasakti, Tambun Selatan, sudah mendatangi kediaman Romeo Andrean (12) dan Abdullah Rozi (7 bulan). Namun pihak puskemas tidak pernah bertemu dengan adik-kakak tersebut.

“Sudah tiga kali Puskesmas Tridaya ke lokasi penderita kanker tulang dan sindrom trisomi 13 itu, tapi tidak pernah bertemu, karena saat dikunjungi mereka sedang kontrol ke dokter,” katanya saat ditemui usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa (6/2/2018).

Menurut Enny, Puskesmas Tridayasakti sudah mensupport dengan menyiapkan mobil ambulan untuk membawa Romeo ke rumah sakit.

“Hari ini pihak puskesmas sudah ke sana (ke kediaman Romeo dan Rozi). Karena kemaren kesulitan mereka itu transportasi, dan alhamdulillah sudah ditangani,” ungkapnya.

“Prinsipnya semua kerja bareng-bareng. Kalau ada informasi disampaikan biar ditindaklanjuti,” katanya lagi.

Sebelumnya, Romeo Andrean dan Abdullah Rozi menderita penyakit berat. Romeo sakit kanker tulang stadium tiga dan adiknya, Rozi yang baru berusia tujuh bulan menderita sindrom trisomi 13 atau sindrom patau.

Pasangan Fachrurozi (40) dan Dona Ellyana (39) tersebut saat ini membutuhkan bantuan. Meski dicover dengan fasilitas BPJS, namun mereka membutuhkan bantuan seperti transportasi ambulan dan dana untuk operasional.

Romeo Andrean setiap harinya kini hanya bisa terbaring lemah. Benjolan sebesar bola basket di kaki kanannya membuat ia tak bisa bergerak. Bahkan akibat penyakitnya, ia sudah lebih dari tiga bulan tidak sekolah.

Sedangkan Abdullah Rozi, belum mendapat perawatan medis secara intensif. Karena selain ada anjuran dokter yang belum dipenuhi orang tuanya, juga karena keterbatasan biaya.

Fachrurozi dan Dona kini menunggu bantuan dari pemerintah dan donatur. Mereka berharap anak-anaknya sembuh dan sehat kembali seperti anak pada umumnya.

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1445 Kali
Berita Terkait

0 Comments