Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 26/01/2018 08:30 WIB

Yunahar: Warga Muhammadiyah Jangan Mudah Terbawa Arus Tuntunan Dakwah Instan

Yunahar Ilyas 1
Yunahar Ilyas 1
MAKASSAR_DAKTACOM: Acara Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih Muhammadiyah ke 30 resmi ditutup oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Tarjih, Tajdid, dan Tabligh, Yunahar Ilyas pada Kamis (25/1).
 
Yunahar mengapresiasi pelaksanaan munas yang telah berlangsung sejak tanggal 23 hingga 25 Januari 2018 di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).
 
“Alhamdulillah acara Munas kali ini telah berjalan dengan lancar, dengan adu argumen yang positif dan efektif,” ucap Yunahar.
 
Dalam kesempatan itu, Yunahar juga menyampaikan bahwa Majelis Tarjih dan Tajdid masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang tidak ringan. Di antaranya adalah menyelesaikan Tafsir At Tanwir dan menyusun Risalah Islamiyah, yang berisi aspek-aspek rinci dari persoalan akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah.
 
“Produk Majelis Tarjih inilah yang nantinya diharapkan bisa menjadi pemandu bagi segenap warga Muhammadiyah, di tengah kemunculan banyak kalangan agamawan instan,” jelas Yunahar.
 
Yunahar berharap, dengan adanya panduan ini, Muhammadiyah dapat mengajak warganya untuk tidak mudah terbawa arus dengan tuntunan agama yang banyak beredar di media sosial.
 
Untuk meraih harapan tersebut, maka dibutuhkan kaderisasi ulama Muhammadiyah dengan strategi yang baik dan tepat. Dan salah satu langkah yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah yaitu dengan mendirikan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM).
 
Selain itu, Yunahar juga berharap kepada Majelis Tarjih dan Tajdid agar menggerakkan Tarjih yang berada di daerah-daerah agar dapat mengadakan pelatihan, serta kajian, agar Muhammadiyah yang ada di daerah-daerah tidak mengalami kekukarangan ulama.
 
“MTT harus lebih intensif lagi dalam menyebarkan dakwahnya, dan tentunya diperlukan kerjasama juga dengan Majelis Tablig dalam penyebarannya,” pungkas Yunahar. 
Editor :
Sumber : muhammadiyah.or.id
- Dilihat 1156 Kali
Berita Terkait

0 Comments