Jum'at, 26/01/2018 06:45 WIB
REI: Lokasi Kota Baru Terus Dikaji Sesuai Karakter Ekonomi
MAJA_DAKTACOM: Real Estate Indonesia atau REI masih mengkaji beberapa lokasi baru untuk memperluas jaringan Kota Baru di seluruh Indonesia sesuai dengan cluster ekonomi lokal atau economy base-nya.
Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata mengatakan saat ini pengembang memang tengah fokus mendukung program penyediaan satu juta rumah dari pemerintah.
Oleh sebab itu, REI tidak ingin memberikan informasi terlalu detail terkait sasaran baru lokasi kota baru. Alasannya, agar mencegah permainan dari spekulan tanah di daerah tersebut.
"Kita akan membuat riset kota baru lain di luar Maja yang bisa diinisiasi kalau memang memenuhi kriteria. Nanti kita usulkan jadi kotabaru yang menjadi sinergi lagi adalah swasta dan pemerintah," tutur Soelaeman di Citra Maja Raya, Kamis (25/1).
Dia menyebut program ini membuat pengembang fokus membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Soelaeman memberitahu bahwa kriteria penting Kota Baru adalah ketersediaan akses langsung dari lokasi Kota Baru menuju Kota Lama.
Selain itu adalah jaminan infrastruktur dan economy base atau sektor ekonomi lokal yang khas dan menjadi basis pertumbuhan di lokasi yang bersangkutan.
"Leadingnya REI sekarang pengembangan Kota Baru. Padahal ada banyak kompetensi bisnis REI yang juga bisa dijalankan," papar Soelaeman.
Soelaeman menyatakan berdasarkan hasil inventarisir asosiasi, pada 2017, REI berhasil membangun 206.000 unit rumah MBR. Padahal, target tahun lalu hanya 200.000 unit.
"Di luar itu, REI juga membangun lebih dari 195 ribu unit non MBR. Nanti setelah di data, kita sinkronkan dengan data non MBR," jelas Soelaeman.
Dia menegaskan dengan skema kerjasama pemerintah dan swasta dalam pembangunan perumahan akan mempermudah proses pembangunan, penyelesaian, dan penjualan. Apalagi, kata Soelaeman, konsep kerjasama ini akan meminimalisir beban kredit rumah yang kerap menjadi persoalan dalam bisnis properti.
Direktur Proyek Citra Maja Raya, Mary Octo Sihombing menyatakan saat ini perumahan yang dikelola oleh Ciputra Group itu memang memiliki konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Maja. Kondisi ini membantu mengintegrasikan Maja dengan kota-kota di sekitarnya.
"Ke depannya juga ada pengembangan kantor. Awal-awal seperti ini belun. Kita mulai siapkan skala kota itu ada properti yang mengcreate economic base-nya," kata Octo.
Sebagai informasi, saat ini Citra Maja Raya memiliki 2000 hektar lahan di Maja hasil joint operation project dengan PT Hanson International, Tbk dan PT Bhuwanatala Indah Permai, Tbk. Adapun PT Hanson Internasional adalah pemilik lahan yang dipakai oleh Ciputra Group untuk pengembangan bisnis Citra Maja Raya.
Selain Ciputra Group, ada pula PT Bukit Nusa Indah Perkasa selaku pengelola Permata Mutiara Maja dengan luas 250 hektar dan berkapasitas hingga 9000 unit. Nantinya, akan ada dua pengembang lain yang menyusul ke Maja yakni Agung Podomoro Land Group dan Eureka Group.
"Bukit Nusa ini sudah mulai dengan MBR subsidi. Secara luas itu lebih dari 40%. Kalau Citra Raya sudah. Agung Podomoro dan Eureka menyusul," terangnya.
Editor | : | |
Sumber | : | bisnis.com |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments