Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 25/01/2018 15:19 WIB

Jadi Wisata Religi, Ini Konsep yang Dikembangkan Pesantren Giren

Bupati Enthus di Pesantren Giren Tegal
Bupati Enthus di Pesantren Giren Tegal
TEGAL_DAKTACOM: Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengha resmi menjadi wisata religi. Pesantren asuhan KH Achmad Saidi bin Said bin Armia ini memang sudah dikenal luas hingga ke mancanegara. Bahkan Presiden RI Joko Widodo pun juga pernah melakukan Tarkhim ke pesantren tersebut Juni 2016 lalu.
 
Selain memiliki sejumlah situs ziarah, keberadaan Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah diharapkan mampu memperkuat wisata religi di Kabupaten Tegal melalui sejumlah agenda peribadatan rutin tahunan maupun yang bersifat khusus atau memiliki keunikan dan nilai religi tersendiri yang mungkin tidak dijumpai di tempat lain.
 
Pengasuh Pesantren Attauhidiyah Giren, KH Achmad Saidi menuturkan, melalui konsep pengembangan wisata religi ini pihaknya akan menghadirkan taman keilmuan, pusat kajian dan pengembangan Islam dengan melibatkan para kiai dan santri yang siap membantu masyarakat mendalami ilmu Al-Qur'an, hadits, tafsir, filsafat, dan lain sebagainya.
 
"Taman ilmu ini juga kami sediakan bagi mereka yang ingin belajar membaca dan menulis Al-Qur'an", katanya.
 
Sementara itu, Humas Pesantren At-Tauhidiyyah Ahmad Suyanto menambahkan, dengan diresmikannya desa wisata religi ini pihaknya berharap Dukuh Giren bisa menjadi Islamic Center dan pusat pendidikan keagamaan. 
 
"Pesantren telah mempersiapkan takhasus atau kelas-kelas khusus untuk belajar agama, kemudian pelajaran dan kedisiplinan pesantren pun turut diperketat," ujarnya
 
Dia menjelaskan bahwa wisata religi ini bukan seperti wisata pada umumnya, tapi lebih mengkhususkan pada pendalaman ilmu keagamaan. Selain itu, desa wisata religi Giren berlaku untuk umum dan terbuka bagi semua kalangan tanpa terkecuali. 
 
"Wisata disini juga memiliki beberapa alternatif waktu kunjungan, antara lain malam Ahad dan malam Kamis.Kemudian bagi masyarakat yang ingin belajar lebih dalam tentang ilmu keagamaan, bisa mondok (bermukim) di pesantren", katanya.
Editor :
Sumber : nu.or.id
- Dilihat 2090 Kali
Berita Terkait

0 Comments