Kamis, 25/01/2018 06:00 WIB
Pemanfaatan Wakaf Produktif Masih Kecil
JAKARTA_DAKTACOM: Badan Wakaf Indonesia (BWI) mengakui pemanfaatan wakaf produktif masih sangat kecil dari total potensi waqaf sebesar 4,3 miliar meter persegi saat ini.
Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh mengatakan pihaknya masih terus menyelesaikan masalah sengketa tanah wakaf.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam hal ini," tegas Nuh, Rabu (24/1). Oleh karena itu, BWI mengandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN), kepolisian serta Kementerian Koperasi.
Khusus tanah yang tidak bersertifikat, dia mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan BPN untuk segera mengeluarkan sertifikatnya. Bagi lahan yang masih dalam sengketa dan tidak bersertifikat waqaf, BWI masih terus berusaha menyelesaikan perkaranya terlebih dahulu.
Sementara itu, BWI umumnya segera memproses tanah waqaf yang tanpa sengketa. "Oleh karena itu kita pilah-pilah yang sudah selesai, yang sudah disertifikasi kami carikan partner untuk dikelola," ungkapnya.
Beberapa contoh tanah waqaf yang telah produktif a.l. tanah waqaf di Serang yang sekarang dikelola menjadi rumah sakit dan Menara 165, serta beberapa tanah waqaf yang dikelola Yayasan Al-Azhar.
Reporter | : | |
Editor | : |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments