Kamis, 25/01/2018 08:43 WIB
Media Massa Bisa Jadi Juru Bicara Perdamaian
JAKARTA_DAKTACOM: Media massa mempunyai peran strategis untuk menjadi juru bicara dalam proses perdamaian setiap ada konflik dan kekerasan ditengah masyarakat.
Sosiolog UI Imam B Prasojo mengatakan, peran tersebut bisa dimaksimalkan jika para jurnalis memiliki pemahaman tentang 'peace jurnalisme' yang tidak hanya sekedar menyajikan berita dan fakta semata.
Hal ini disampaikannya dalam acara Short Course Penguatan Perspektif Korban dalam Peliputan Isu Terorisme bagi Insan Media yang diadakan oleh Aliansi Indonesia Damai (AIDA) di Hotel Sofyan, Jakarta, Rabu (24/1)
"Jurnalis akan memberi pengaruh significan dalam setiap rekonsiliasi konflik karenanya mesti bisa memilah dan memilih fakta yang mendorong pada perdamaian bukan sebaliknya, " jelasnya.
Imam menambahkan, dalam kaitannya dengan tindak terorisme semestinya media massa bisa menjadi juru bicara para korban sehingga publik mengetahui dampak yang dirasakannya.
Selama ini berita yang ada lebih banyak di dominasi dari perspektif aparat kepolisian dalam mengungkap jaringan kelompok yang diduga sebagai pelaku dan latar belakangnya.
"Pemberitaan dari perspektif korban akan lebih menyentuh semua pihak untuk melakukan upaya pencegahan, terlebih kepada kelompok terduga aksi teror, " paparnya.
Imam menyarankan agar insan media tidak hanya mengedepankan kecepatan dalam pemberitaan tetapi yang lebih penting adalah menimbang manfaat dan mudharatnya jika sebuah peristiwa itu diberitakan.
Direktur AIDA, Hasibullah Satrawi menjelaskan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada jurnalis tentang aksi terorisme dari perspektif korban.
"Kami memfasilitasi kepada rekan-rekan jurnalis untuk berdialog dan menggali apa yang dirasakan oleh para korban, " ucapnya.
Sejumlah korban aksi teror dihadirkan dalam acara tersebut diantaraya Ramdhani, korban bom di Kedubes Australia dan Ni Putu Ayu Sila yang menjadi korban bom Bali.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments