Selasa, 23/01/2018 16:00 WIB
Pakai Baju Dinas seharga 1 Milyar, Aboy Nilai Bupati Enggak Peka
CIKARANG_DAKTACOM: Besarnya anggaran untuk pakaian dinas Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang mencapai Rp. 1 miliar pertahun menuai kritik dari berberbagai pihak.
Saat dimintai tanggapannya, Direktur Eksekutif IBM Institute, Aboy Maulana mengatakan, jumlah uang Rp 1 miliar bisa digunakan untuk membangun 66 unit rumah Rutilahu yang nilainya Rp. 15 juta.
"Pimpinan daerah di Kabupaten Bekasi tidak peka terhadap kondisi masyarakat kecil, padahal masih banyak warga Bekasi yang hanya mampu beli pakaian setahun sekali waktu lebaran. Lah ini Rp 1 miliar cuma buat bupati dan wakil bupati aja. Uang segitu bisa buat bikin 66 rumah rutilahu," ujar pria berkacamata itu.
Aboy menegaskan, seharusnya eksekutif dan legislatif di Kabupaten Bekasi bisa membuat anggaran yang lebih logis dan berpihak pada rakyat banyak.
"APBD itu kan uang rakyat, maka harus digunakan pula untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat, bukan hanya untuk segelintir elit," tegasnya.
Sebelumnya, Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Gema Aksi) mengkritisi pagu anggaran pengadaan seragam Bupati Bekasi dan Wakil Bupati Bekasi yang mencapai Rp1 miliyar setiap tahunnya.
Salah satu pengurus Gema Aksi Rahmat Hidayat mengatakan anggaran tersebut menurutnya terlalu tinggi. Dirinya menjelaskan secara detail, untuk Tahun Anggaran 2016 Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi pengadaan Pakaian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dengan kode rekening 1.20.1.20.03.18.26 sebesar Rp. 1.000.000.000,-. (Satu Miliar Rupiah)
“Bagian Perlengkapan tahun 2016 menganggarkan Rp. 1 milliar untuk pengadaan pakaian dinas bupati dan wakilnya dengan 14 jenis pakaian dengan total pakaian lengkap sebanyak 126 buah,” kata Abu sapaan akrabnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai ketua BEM STT Pelita Bangsa ini mengatakan hal ini sangatlah tidak logis mengingat pakaian Korpri dibeli sebanyak lima stel setiap tahunnya. Padahal seragam tersebut hanya dipakai seminggu sekali, yakni setiap Hari Rabu.
“Seperti belanja lima stel seragam Korpri plus atribut dengan harga per stelnya Rp. 5.300.000,- dan totalnya Rp. 26.500.000,-. Padahal baju Korpri hanya dipakai seminggu di Hari Rabu, untuk apa coba pakaian yang digunakan seminggu sekali dibeli lima stel. Mungkin kalau dua masih masuk akal,” sesalnya.
Rahmat menuturkan pengadaan pakaian yang mencapai Rp. 1 miliyar, diantaranya, untuk seragam Korpri 5 steel Rp. 26.500.000 dengan harga satuan Rp. 5,3 juta, untuk pakaian olahraga 8 stel beserta suami Rp72 juta dengan harga satuan Rp 9 juta, 5 pakaian lapangan Rp. 35.500.000 dengan harga Rp 7,1 juta, 5 steel PDL Bupati Rp. 35 juta dengan harga satuan Rp. 7 juta, 5 steel PSR beserta atribut Rp. 42 juta dengan harga satuan Rp. 8,4 juta, 5 stel PSH beserta atribut Rp35 juta dengan harga satuan Rp. 7 juta.
Dirinya berharap kedepan, DPRD Kabupaten Bekasi bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat menganggarkan untuk pakaian dinas secukupnya atau rasional mengingat kondisi di lapangan masih banyak masyarakat yang hidup susah.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
0 Comments