Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 23/01/2018 07:00 WIB

Ada 10 Perusahaan di Kota Bekasi yang Bangkrut

Ilustrasi buruh pabrik
Ilustrasi buruh pabrik
BEKASI_DAKTACOM: Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat ada 10 perusahaan industri di kota itu yang bangkrut akibat tingginya upah minimum kota pada tahun 2017.
 
"Data itu dilaporkan pada periode 2017. Mayoritas penyebabnya karena UMK Kota Bekasi saat itu sudah mencapai Rp3,6 juta per bulan atau tertinggi kedua di Jabar setelah Karawang," kata Kadisnaker Kota Bekasi, Mochamad Kosim di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Senin (22/1).
 
Ke-10 perusahaan industri di Kota Bekasi gulung tikar pada 2017 lalu. Pemicunya karena perusahaan mengalami defisit keuangan akibat tingginya upah minimum kota (UMK) di wilayah setempat yang menembus Rp 3,6 juta per bulan pada tahun lalu.
 
Perusahaan tersebut memilih pindah ke sejumlah daerah yang UMK-nya rendah, sebagian di antaranya pindah ke daerah Jawa Tengah, katanya.
 
Selain pengaruh UMK, kata dia, penutupan usaha tersebut juga dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat persaingan usaha di wilayah setempat.
 
Perusahaan yang gulung tikar tersebut bergerak di berbagai bidang seperti, garmen, percetakan, mesin dan perdagangan," katanya. Dikatakan Kosim jumlah perusahaan yang pindah saat ini lebih sedikit dibanding 2016 yang tercatat hanya lima perusahaan.
 
Tiap tahun kan UMK juga naik, meski kenaikannya itu telah melewati rapat pleno antara pekerja, pemerintah dan pengusaha, katanya.
 
Kosim memastikan, sepuluh perusahaan yang hengkang sudah menyelesaikan tanggung jawabnya berupa hak para karyawan, seperti memberi pesangon dan hak-hak yang lain. 
 
"Perusahaan yang pindah merupakan pelaku industri yang sudah berproduksi selama 10 tahun. Kami sudah cek tidak ada tunggakan hak karyawan," katanya.
 
Pihaknya mencatat ada sekitar 4.000 karyawan yang terpaksa dirumahkan akibat situasi tersebut.
 
"Kami hanya bisa memberitahu bila ada lowongan pekerjaan, keputusannya kita serahkan ke karyawan," katanya.
Editor :
Sumber : Antaranews
- Dilihat 9069 Kali
Berita Terkait

0 Comments