Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Senin, 22/01/2018 06:15 WIB

Pemerintah Diminta Jaga Daya Tarik Pasar Modal

Investasi Pasar Modal Syariah
Investasi Pasar Modal Syariah
JAKARTA_DAKTACOM: Membesarkan kapitalisasi pasar merupakan salah satu cara untuk menjaga pasar modal lokal tetap menarik. Tentu, bursa tidak bisa bekerja sendiri guna membuat pasar modal lokal tetap menarik, terutama di mata asing. Dukungan dari pemerintah juga sangat diperlukan.
 
Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia, Anil Kumar mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang membuat asing tertarik masuk ke Indonesia saat ini. Pertama, kurs rupiah yang cenderung stabil.
 
"Kalau stabil sperti ini, investor asing tidak perlu hedging. Hedging itu mahal," jelas Anil.
 
Kedua, soal inflasi. Pemerintah perlu menjaga tingkat inflasi tetap terkendali. Tingkat inflasi saat ini sekitar 3,4%. Sementara, imbal hasil obligasi negara bertenor 10 tahun sekitar 6%. Masih ada selisih yang cukup lebar guna mengambil keuntungan melalui pasar modal lokal.
 
Faktor ketiga adalah, kondisi politik, pilkada serentak. Anil menilai, pemerintah sudah cukup berhasil meredam isu-isu yang berpotensi memunculkan ketidakstabilan politik. Memang ada beberapa kubu dalam pertarungan demokrasi tersebut. Tapi, tidak ada kubu yang benar-benar dominan.
 
"Semua momentum itu yang perlu pemerintah jaga," ujar Anil.
 
Hanif Mantiq, Direktur Avrist Asset Management optimistis, dana asing masih akan terus mengalir ke dalam negeri baik itu ke pasar saham atau obligasi. Dana yang masuk sekitar Rp 4,6 triliun ke pasar saham dan Rp 25 triliun ke pasar obligasi merupakan pertanda yang baik.
 
Baik lantaran dana tersebut masuk hanya selang dua minggu setelah pasar modal lokal periode 2018 dibuka. "Kami perkirakan indeks akan tumbuh diatas 10%, menembus level 7.000 hingga akhir tahun," ujar Hanif dalam keterangan resmi.
Editor :
Sumber : kontan.co.id
- Dilihat 1580 Kali
Berita Terkait

0 Comments