Pilkada Serentak /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 20/01/2018 21:00 WIB

Nasdem Arahkan Ridwan Kamil Untuk Rajin Ke Bekasi

Ketua DPW Partai Nasdem jawa Barat Saan Mustopa
Ketua DPW Partai Nasdem jawa Barat Saan Mustopa
SUKAWANGI_DAKTACOM: Sebagai salah satu wilayah mentropolitan dengan jumlah populasi penduduk yang tinggi, dalam Pemilihan Gubenur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar), Kabupaten Bekasi kerap disebut-sebut sebagai lumbung suara dengan perkiraan pemilih sekitar 2 Juta jiwa.
 
Untuk itu, DPW Partai Nasdem Jabar sebagai salah satu partai pengusung pasangan calon (Paslon) Gubenur Ridwan Kamil - Uu Ruzanul Ulum (RK-UU) menargetkan petolehan suara di kabupaten Bekasi sebanyak 40 persen.
 
"Untuk Kabupaten Bekasi dan wilayah pantura (pesisir utara Jabar) kita targetkan minimal 40 persen suara,"Ungkap Ketua DPW Nasdem Jabar Saan Mustopa saat menggelar pengobatan gratis di Kampung Bulaktemu, Desa Sukabudi , Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Sabtu (201/1/2018).
 
Dia mengakui elektabilitas pasangan RK-UU diwilayah pantura seperti Kota/Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, sampai ke Cirebon dirasa belum begitu kuat. Kendati demikian pihaknya telah melakukan pemetaan politik untuk melancarkan stategi kampanye yang cocok untuk memenangkan paslon yang diusungnya.
 
"Kita akan melakukan sosialisasi lebih masiv dan lebih fokus, sementara untuk kang UU, karna dia merupakan basisnya adalah pesantren punya jaringan pesantren, kita ingin fokus bagaimana kang Uu itu untuk menggarap basis islam tradisional yang akarnya adalah pesantren," paparnya.
 
Sedang untuk RK sediri yang notabene memiliki gaya kepemimpinan yang 'Jaman Now' akan lebih mudah memikat pemilih masyarakat urban seperti di Kota Bekasi dan Kota Depok. Diapun optimis perolehan suara paslon yang disusunnya akan mencapai taget 40 persen.
 
"Kita optimis, langkahnya tentunya kita gerakkan mesin politik, kedua kita akan mendorong RK untuk lebih sering turun ke Kabupaten Bekasi, kalau daerah lain misalnya kayak kota Bandung enggak usah di datengin lagi deh, Cimahi enggak usah dikejar lagi, kalau bisa misal daerah lain dua atau tiga kali didatangi, untuk Kabupaten Bekasi kalau perlu setiap kecamatan di datengin," tandasnya
Reporter : Ardi Mahardika
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 15308 Kali
Berita Terkait

0 Comments