Kamis, 18/01/2018 14:27 WIB
Forjim: Kriminalisasi Ustadz Zulkifli Harus Dilawan
JAKARTA_DAKTACOM: Ustaz Zulkifli Muhammad Ali atau disapa akrab Ustaz Akhir Zaman ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Ia diduga melakukan ujaran kebencian melalui ceramahnya yang sempat viral di media sosial.
Sontak, penetapan tersangka Ustaz Zulkifli ini menuai kontroversi di tengah masyarakat. Forum Jurnalis Muslim (Forjim) pun bersuara terkait kasus ini.
Ketua Umum Forjim, Dudy Sya'bani Takdir menyesalkan penetapan tersangka Ustaz Zulkifli. Dudy menilai ada ketidakadilan hukum pada kasus ini.
Dudy mempertanyakan motif kepolisian yang terlihat terburu-buru ketika yang menjadi objek adalah umat Islam. Sedangkan pihak yang jelas-jelas mengutarakan ujaran kebencian dan melakukan penistaan terhadap Islam tidak diproses sama sekali.
"Misalkan Victor Laiskodat, mana kabarnya? Ade Armando juga, meski berkali-kali dilaporkan tapi tidak ada tindak lanjut kepolisian. Bobrok penegakan hukum kita kalau terus seperti itu, instrumen hukum tidak boleh jadi alat untuk berlaku diskriminatif," tegas Dudy di Yogyakarta, Kamis (18/1/2018).
Dudy juga mengajak jurnalis muslim untuk mengkritisi dan melawan ketidakadilan hukum yang tengah dipertontonkan aparat kepolisian dan rezim penguasa.
"Saya kira penegakan hukum yang diskriminatif harus menjadi perhatian serius teman-teman jurnalis, terlebih jurnalis muslim. Karena salah satu fungsi pers adalah menjadi watchdog bagi penguasa. Ini jelas, ada ketidakadilan hukum dan harus dilawan," ungkap Dudy.
Dudy juga mengingatkan pemerintah agar arus reformasi ini jangan dibawa kembali ke masa Orde Lama dan Orde Baru.
"Negara kita sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia. Sejarah Orde Lama dan Orde Baru harus dijadikan ibrah (pembelajaran) untuk menata demokrasi yang lebih baik," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Forjim |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments