Selasa, 16/01/2018 08:15 WIB
Habib Luthfi: Warga Tarekat Harus Jadi Teladan Menjaga NKRI
PEKALONGAN_DAKTACOM: Rais Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya meminta kepada warga pengamal ajaran tarekat untuk menjadi teladan di tengah masyarakat dalam menjaga kerukunan dan keutuhan bangsaa Indonesia dengan mencontoh perilaku para ulama terdahulu yang ikut serta mendirikan Negara Kesatuan Republik Indinesia (NKRI).
Keterlibatan para ulama yang turut berupaya keras mendirikan NKRI yang di dalamnya mengandung berbagai keragaman mulai dari suku, bangsa, bahasa dan agama merupakan perwujudan rasa syukur mereka kepada Allah SWT.
“Dengan menyepakati NKRI para ulama kita telah membuang jauh-jauh rasa dengki, iri dan sifat-sifat tidak terpuji lainnya. Atas perilaku mulia mereka itu kemerdekaan Indonesia bisa terwujud, “ ujar Habib Luthfi saat Khotbah Iftitah (pidato pembukaan) Muktamar ke-12 JATMAN yang berlangsung di pendopo Kabupaten Pekalongan, Senin (15/1).
Dengan demikian lanjutnya, warga tarekat yang dalam kehidupan sehari-harinya mendapatkan bimbingan dari para mursyid dan pimpinan Jatman hendaknya selalu terpanggil jiwaraganya untuk mempertahankan NKRI sebagai wujud syukurnya kedapada Allah SWT.
Dia berharap warga tarekat yang memiliki potensi besar dalam membangun sebuah gerakan bakal dilirik oleh kekuatan-kekuatan politik yang saat ini tengah berkompetisi untuk memobilisasi dukungan suara di pentas demokrasi.
Namun, dia menambahkan kepada semuanya diingatkan gerakan tarekat di bawah Jatman bukan gerakan politik, karena Jatman bukan lembaga politik dan wahana untuk berpolitik. Politik Jatman adalah politik kebangsaan yang tak lain menjaga keutuhan NKRI.
Menurutnya, dalam meneladani perilaku mulia ulama terdahulu, warga tarekat tidak menghadapi kesulitan, karena setiap saat sudah terlatih bagaimana menyikapi berbagai perbedaan. Munculnya perbedaan cara mengamalkan ajaran tarekat oleh para mursyid kepada muridnya tidak sampai memunculkan gejolak.
“Karena warga tarekat di Indonesia yang terhimpun dalam Jatman meyakini ajaran-ajaran tarekat yang ada memiliki hubungan atau kesinambungan yang jelas. Jika dilacak sumbernya, sama-sama dari ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW,” tutur Habib Luthfi.
Kegiatan Muktamar XII Jatman yang berlangsung hingga Kamis Mendatang membahas berbagai persoalan organisasi dan ekonomi keummatan yang terbagai dalam 7 komisi, antara lain Komisi Majelis Ifta’ , Komisi Organisasi, Komisi Program, Komisi Rekomendasi, Komisi Ekonomi , Komisi Muslimat dan Komisi Mahasiswa Ahlith Thariqah An Nahdliyyah (MATAN).
Editor | : | |
Sumber | : | nu.or.id |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments