Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Senin, 15/01/2018 06:45 WIB

Jelang Tahun Politik, Pengusaha Minta Pemerintah Genjot Kinerja

pertumbuhan ekonomi
pertumbuhan ekonomi
JAKARTA_DAKTACOM: Kurang dari dua tahun Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan berakhir. Menginjak tahun politik di 2018 pemerintah mesti mengejar kinerja penyelesaian beberapa kebijakan.
 
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Real Estate Indonesia, Totok Lusida bilang pemerintahan Jokowi-JK diharapkan bisa menyelesaikan kemudahan perizinan di Tanah Air sebelum masa kerja Kabinet Kerja usai. Menurutnya, hal tersebut bisa mendorong perekonomian Indonesia lebih baik. Perbaikan perizinan, kata Totok, akan memberikan kepastian bagi investor di tahun politik ini.
 
"Pengawalan atau pemusatan perizinan harus dilakukan, ini yang harus efektif dijalankan agar investasi dan ekonomi riil lebih berjalan," jelas Totok, Ahad (14/1).
 
Berbeda pandangan, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso menyatakan pemerintah semestinya memprioritaskan kebijakan pangan. Ia berujar, pemerintah harus mendorong peningkatan produksi pangan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.
 
"Kesejahteraan dimulai dari perhatian pemerintah kepada petani," ujar Sutarto.
 
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai pemerintah bisa menggenjot penyelesaian infrastruktur prioritas. Langkah ini guna menumbuhkan pemerataan ekonomi di penjuru Indonesia. Tapi di tahun politik seperti saat ini, Kabinet Kerja harus lebih kompak.
 
Shinta menegaskan diperlukan koordinasi yang lebih kuat untuk mengejar penyelesaian target kebijakan yang ada. Sinkronisasi koordinasi antar kementerian/lembaga akan membuat kinerja pemerintahan lebih terakselerasi.
 
"Jadi ada quick win sebelum penyelesaian pemerintahan. Tak usah banyak-banyak mengejar penyelesaian kebijakan, yang penting fokus diselesaikan agar ada hasil nyata," pungkas Shinta.
Editor :
Sumber : kontan.co.id
- Dilihat 1219 Kali
Berita Terkait

0 Comments