BEKASI_DAKTACOM: Geliat dunia pendidikan di Kota Bekasi dibarengi dengan tumbuh dan berkembangnya sekolah swasta yang dibangun pada masing-masing wilayah Kecamatan. Hal ini di dorong pertumbuhan penduduk yang ada di Kota Bekasi sekitar tiga persen pertahun. Salah-satunya perkembangan yang terlihat di kawasan Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi salah satunya SMK Karya Bahana Mandiri. Dimana sebelumnya hanya mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan, namun saat ini sudah diresmikan SD Islam Terpadau ( IT)  dan SMP IT Karya Bahana Mandiri.

"Kita kembangkan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama khusus yang IT. Hal ini mengingat permintaan dari warga sekitar yang animonya sangat tinggi menitipkan putra putrinya di Yayasan Karya Bahana Mandiri. Saat ini tidak kurang dari 2000 an siswa sudah belajar  di SMK Karya Bahana Mandiri, " ungkap Ketua Yayasan Uu Saefulloh.

Peresmian Sekolah SD IT dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan didampingi Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi serta digambungkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW. Saat ini sudah terbangun jumlah ruangan sebanyak 6 kelas untuk SD dan SMP sudah dibangun 9 kelas dengan luas lahan sekitar lebih dari 5000 meter persegi.

"Saya berharap dengan dibukanya SD dan SMP nantinya akan mempermudah warga dalam mengakses pendidikan," ungkapnya lagi.

Pihaknya berkomitmen memberikan subsidi dan beasiswa bagi siswa miskin dan berperstasi di yayasan yang dipimpinnya. Dengan semangat mencerdaskan bangsa Karya Bahana Mandiri berupaya memberikan guru dan fasilitas yang terbaik bagi para siswa yang menuntut ilmu di sekolah yang telah dibangun sebelumnya.

"Kita sepakat berikan yang terbaik bagi para siswa agar lulusanya dapat diterima di masyarakat. Moral dan akhlak yang pertama akan kita bangun," ungkapnya lagi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi mengapresiasi berdirinya SD IT dan SMP IT Karya Bahana Mandiri bahkam pihaknya menjanjikan adanya subsidi dari Pemerintah Kota Bekasi terkait pengembangan sekolah Swasta. Pihaknya mengakui saat ini Pemerintah Kota Bekasi belum mampu mendirikan sekolah negeri yang cukup sehingga membutuhkan peranan sekolah swasta.

"Harus bersinergi antara negeri dan swasta agar pendidikan di Kota Bekasi lebih maju,'" katanya.