Kamis, 28/12/2017 07:30 WIB
Guru Madrasah di Perbatasan dapat Perhatian dari Kemenag
TARAKAN_DAKTACOM: Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah mengirim tim visiting ke beberapa wilayah perbatasan. Tim yang beranggotakan 150 peserta ini diminta untuk berbagi inspirasi dan informasi dengan para guru dan pengawas di Provinsi Kalimantan Utara, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Suyitno menuturkan, program ini merupakan salah satu bentuk afirmasi Kemenag dalam peningkatan kompetensi guru di sejumlah daerah Terpencil, Terluar, dan Tertinggal (3T). "Keterbatasan anggaran tidak memungkinkan mengundang mereka secara massif ke Jakarta atau pulau Jawa, dalam rangka peningkatan kompetensinya," tutur Suyitno, Rabu (27/12).
"Program ini akan terus berlanjut tahun berikutnya. Yang pasti dengan beberapa modifikasi program," sambungnya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Utara Suriansyah, menilai positif kegiatan visiting guru dan pengawas madrasah di daerah perbatasan. Menurutnya, guru-guru madrasah di daerah perbatasan perlu diberi motivasi dan inspirasi, juga up date informasi.
"Bagaimana mereka dapat menjadi inspirator bagi para guru lainnya. Tidak hanya untuk murid, tapi juga guru lainnya dan masyarakat sekitar," ujar Suriansyah.
"Saya mendukung program ini. Ke depan, waktu harus lebih maksimal, sehingga guru-guru dapat menyerap ilmu lebih banyak dari para visitor," harapnya.
Salah satu guru visitor asal Malang Aziz Tatapangarsa berbagi inspirasi tentang menulis. Menurutnya, menulis akan membawa seseorang pada level yang tinggi. Karena menulis merupakan bagian dari mengupdate diri, untuk meningkatkan kualitas.
"Menulis dapat dimulai dari hal-hal ringan, misalnya kegiatan sehari-hari maupun pengalaman mengajar di sekolah," ungkap Aziz
Salah satu guru MTs Negeri Tarakan Anis Dwi Rahmawati mengaku tertarik dengan program kunjungan guru dan pengawas madrasah. "Penjelasan dan inspirasi visitor menarik. Semoga bisa termotivasi untuk terus belajar menjadi guru yang lebih baik lagi," harapnya.
Hal sama disampaikan Guru MAN Tarakan Hasmah. Menurutnya, materi yang disampaikan visitor sangat menginspirasi dan penuh motivasi. "Sangat menginspirasi dalam mengembangkan diri dengan rasa penuh percaya diri sebagai guru dalam menjalankan tugas," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | kemenag.go.id |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments