Saatnya Imigrasi Bekasi Statusnya Dinaikkan
BEKASI_DAKTACOM: Keberadaan kantor imigrasi Bekasi di komplek Gor Bekasi telah banyak membantu masyarakat Bekasi yang akan mengurus perizinan keimigrasian, seperti pembuatan Paspor. Tapi karena kantor imigrasi Bekasi baru kelas tiga, belum mampu memenuhi ekspektasi masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari pelayanan yang kurang maksimal yang hanya dapat melayani 60-70 pemohon kartu keimigrasian. Untuk itu saat status imigrasi Bekasi dinaikkan.
Pelayanan yang kurang maksimal itu disebabkan keterbatasan tenaga kerja dan alat pencetak surat keimigrasian menjadi dalih kantor imigrasi.
" Saya datang pagi pagi sudah dapat No, antrian 15 mas, padahal paling banyak yang dilayani 90 orang, kalau kesiangan agak takut juga nanti harus mundur lagi perekaman datanya," ujar Wahyu, warga Bekasi yang sedang mengurus paspor umroh.
Menurutnya di kota Bekasi sebagai kota jasa dan perdagangan dan juga kota megapolitan, mitra ibukota selayaknya kantor imigrasinya sudah naik kelas sehingga dapat meningkatkan pelayanan.
" Harusnya kelas dua lah minimal jadi alatnya di tambah dan juga tenaganya yang melayani masyarakat lebih banyak ," harapnya.
Setiap hari kerja mulai pukul 07:00 Wib, terlihat antrian warga yang mengurus surat keimigrasian.
E- Paspor .
Sementara kepala kantor Imigrasi Bekasi Is Eko Putranto saat di konfirmasi mengungkapkan bahwa keterbatasan pelayanan terjadi karena status kelas kantor namun pelayanan diusahakan semaksimal mungkin .
" Saya rasa sudah maksimal pelayananya dan warga juga sambil menanti panggilan perekaman data nyaman di sini duduk dan ruangan ber Ac ( dingin )," katanya.
Is Eko Putranto, menjelaskan pihaknya belum dapat melayani permintaan pembuatan elektronik paspor karena tidak adanya alat dan kewenangan di kantor imigrasi Bekasi .
" Belum ada disini pelayanan E- Paspor, yang ada hanya di kantor imigrasi kelas satu, kalo disini masih biasa saja "ungkapnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments