Kamis, 01/01/1970 06:30 WIB
Pemerintah Buka Kerjasama Pengadaan Satelit 7.7 T
JAKARTA_DAKTACOM: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan kegiatan pre-market sounding proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) satelit multifungsi pemerintah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berencana melakukan pengadaan satelit multifungsi pemerintah dengan teknologi terbaru yaitu high throughput satellite.
Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp. 7,7 triliun dengan masa konsesi 15 tahun. Skema pengembalian investasi berasal dari pembayaran ketersediaan layanan (availability payment) dan diberikan penjaminan pemerintah (government guarantee). BKPM telah mengundang kurang lebih 100 peserta yang meliputi investor yang bergerak di bidang perusahaan VSAT, perusahaan satelit, operator telekomunikasi, lembaga keuangan dan konsultan terkait.
Beberapa perusahaan yang hadir dan tertarik antara lain Arianespace, Aerospace Industrial Development Taiwan, Aerospace Long-March International Trade Co. Ltd, Thales Indonesia, Anhui Sun Create Electronics Co., Ltd., PT Selindo Alpha, PT Iroda Mitra, PT Pasifik Satelit Nusantara, SES Network, PT Damai Persada Investama, China Telecom, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Indosat Tbk, Telkomtelstra, Deloitte, PwC, Bank of China, Credit Agricole CIB, Citibank, China Export and Credit Insurance Corporation (Sinosure) dan perwakilan atase perdagangan Amerika Serikat, Perancis dan Rusia.
Dalam rangka pelaksanaan kewajiban pelayanan universal alias Universal Service Obligation (USO), Kementerian bermaksud memberikan pelayanan akses komunikasi broadband pada wilayah-wilayah USO yang belum terlayani dan tidak terjangkau oleh layanan broadband terestrial.
BP3TI telah melakukan identifikasi kebutuhan layanan dari titik-titik pelayanan pemerintah yang membutuhkan koneksi broadband seperti di sektor pendidikan, kesehatan, kepolisian, pertahanan dan keamanan serta pemerintahan dalam negeri.
Total jenderal, ada 149.000 titik lokasi layanan yang akan mendapatkan berkah satelit ini. Dari jumlah itu, titik terbanyak adalah untuk sekolah, yakni 93.900. Menyusul kantor pemerintahan, 47.900 titik. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Tamba Parulian Hutapea menyampaikan, pre-market sounding merupakan kegiatan BKPM untuk menawarkan proyek yang masuk dalam skema KPBU.
“Kegiatan ini tidak saja untuk memberikan informasi kepada calon investor tentang keberadaan proyek, tetapi juga sekaligus mendapatkan masukan (feedback) dari calon investor terhadap model investasi yang ditawarkan," ujarnya dalam rilis, Rabu (27/12).
Plt. Direktur Penataan Sumber Daya Kementerian Kominfo Denny Setiawan menjelaskan, Indonesia sudah menggunakan satelit untuk komunikasi sejak tahun 1967 dan dilanjutkan untuk kegiatan siaran pada tahun 1974. Dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau, Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada fiber optik.
"Seiring dengan meningkatnya kebutuhan instansi pemerintah, akses data yang ada tidak dapat memenuhi layanan dasar, sehingga saat ini dibutuhkan layanan pita lebar (broadband). Untuk itu satelit ini akan menyediakan layanan digital di sektor pendidikan, kesehatan, kepolisian, pertahanan dan keamanan serta pemerintahan dalam negeri," terangnya.
Editor | : | |
Sumber | : | kontan.co.id |
- PT Naffar Perdana Wisata Sukses Gelar RUPS 2025, Resmi Luncurkan KOPASHUS & DIGI OPZ sebagai Strategi Besar
- WOM Finance Resmikan Kantor Baru Cabang Bekasi 1 di Summarecon
- Investasi Bekasi Tumbuh Pesat, LPCK Luncurkan Hunian dan Komersial Baru di Lippo Cikarang Cosmopolis
- Progres Pembangunan, PT Summarecon Agung Tbk. Seremoni Penutupan Atap SMB Tahap II
- Sambut Idul Fitri, Danamon Menyediakan Solusi Keuangan untuk Mendukung Kemudahan Transaksi Nasabah
- Program Belanja Untung Berlangsung di Summarecon Mall Bekasi, Afgan Bakal Guncang Pengunjung 21 Maret
- KOSPE Bersama Gerakan Semua Bisa Umroh, Gelar Soft Launching Program Simpanan Haji Khusus
- Mengenal Dogecoin dan Pergerakan Harganya
- LPCK Perluas Pilihan Produk RumahTapak Baru Guna Menjawab Kebutuhan Generasi Muda
- Investasi Kabupaten Bekasi Meningkat, Penjualan Properti Residensial dan Ruko LPCK Bertumbuh
- Tidak Impor Pangan Tahun 2025, Mungkinkah?
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
0 Comments