Senin, 18/12/2017 11:45 WIB
Iluni UI Minta Pemerintah Produksi Vaksin
JAKARTA_DAKTACOM: Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), meminta pemerintah untuk segera mendorong badan-badan usaha milik negara (BUMN) dan daerah (BUMD), memproduksi berbagai serum vaksin termasuk serum anti Difteri.
Selama ini serum dan vaksin yang digunakan untuk vaksinasi lebih banyak import dari berbagai negara, yang ke halalannya masih diragukan. Selain itu, jika kita masih mengandalkan import, ini sangat membahayakan kesehatan masyarakat dan ketahanan bangsa.
“Salah satu penyebab munculnya penyakit difteri adalah belum tuntasnya status halal program imunisasi. Pemerintah perlu memastikan kepada industri farmasi agar melakukan sertifikasi halal produk serun dan vaksin," papar Ketua ILUNI UI yang membidangi masalah kesehatan masyarakat, Dr drg Wahyu Sulistiadi Mars, Senin (18/12).
"Solusi lainnya yang tidak kalah pentingn adalah mengalokasi dana yang lebih besar untuk kesehatan masyarakat. Sudah saatnya sektor kesehatan masyarakat diberikan anggaran yang memadai untuk menginvestasi manusia sehat Indonesia dengan mencegah penyakit,” tambahnya.
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI ini menilai, penyebab lain semakin meluasnya wabah difteri ini adalah karena masyarakat juga panik menghadapi penyakit ini.
Lebih lanjut, Wahyu Sulistiadi menyebutkan, penyakit infeksi yang dikomandoi bakteri Corynebacterium Diptheriae atau biasa dikenal dengan penyakit Dipteri bisa menyebabkan kematian pada umat manusia yang mengidapnya.
Penyakit ini bisa menjadi bio teroris yang lebih dahsyat dari teroris yang selama ini dikenal. Bio teroris ini siap menyerang kapan saja, terutama ketika kondisi lengah.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
- Kenali Bahaya Penyakit DBD dan Penanganannya
0 Comments