Pendeta Evengelis Franklin Graham Kembali Hina Islam
NEW YORK_DAKTACOM: Pendeta Evengelis asal Amerika Serikat, Franklin Graham kembali melontarkan penghinaan terhadap kaum Muslim. Kali ini, penginjil fanatik itu menyebut bahwa nabi Muhammad SAW merupakan biang penyebab banyaknya Muslim dunia membunuh orang-orang kristen.
Franklin, putra Billy Graham, seorang penginjil legendaris AS, menyebut bahwa sikap Muslim membunuh orang-orang Kristen, hanya punya satu alasan: Meniru Muhammad.
"Muhammad adalah tokoh perang dan dia membunuh banyak orang," kata Graham dalam sebuah diksusi di acara "Fox & Friends", saat diwawancarai oleh dengan host Tucker Carlson, dilansir WND, Rabu (11/3).
Graham, bahkan meminta umat kristen tak tertipu bujuk rayu Muslim untuk masuk agama Islam. "Kami harus sangat berhati-hati dan memahami bahwa Islam, ajaran Islam, adalah militan," kata dia. Graham menyebut bahwa Muslim yang membaca Alquran pun disebut merupakan kaum militan.
"Dulu ada komunitas Kristen dan Yahudi yang besar di Arab Saudi," katanya dia.
"Tapi selama berabad-abad, mereka telah dibasmi oleh umat Islam. Ini bukan sesuatu yang baru saja terjadi dengan ISIS. Hal ini telah berlangsung selama berabad-abad dan telah terjadi di Mesir (pembunuhan Kristen Koptik oleh ISIS)," kata dia menambahkan.
Komentar bernada penghinaan ini bukan kali pertama dilontarkan Franklin. Sebelumnya pada 2001, Ia juga pernah menyebut bahwa Islam merupakan ajaran dengan penuh kekuatan jahat.***
Editor : Imran Nasution
Editor | : | |
Sumber | : | Republika Online |
- Biden Sebut Ketegangan AS dengan Cina akan Segera Mencair
- AS Pertimbangkan Kirim Senjata Tempur untuk Ukraina
- AS Sebut Rusia Gunakan Drone Iran untuk Serang Ukraina
- AS Tuding Rusia Borong Amunisi dari Korea Utara
- Biden: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20
- AS dan NATO Koordinasikan Langkah Tingkatkan Pertahanan di Eropa Timur
- AS Tawarkan Pinjaman ke Ukraina
- Birukan Georgia, Joe Biden Menangi Pilpres AS dengan 306 Electoral Votes
- Badai di AS Lumpuhkan Aliran Listrik 500 Ribu Rumah
- Trump Larang Pengunjung Muslim, KBRI: WNI Indonesia di AS Aman
- Pebasket Legendaris Amerika Kembali Kritik Donald Trump
- Trend RUU Anti Islam Bermunculan di Beberapa Negara Bagian AS
- Ada Ayat Bible di Senapan Pabrikan Florida AS
- WHO Beri Layanan Kesehatan Bagi Pengungsi Sudan Selatan
- AS Kirim Enam Jet Tempur dan 300 Personil Untuk Serang ISIS
0 Comments