Rabu, 13/12/2017 06:15 WIB
MUI Belum Terbitkan Sertifikat Halal Vaksin Difteri
JAKARTA_DAKTACOM: Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengaku belum menerima pendaftaran sertifikat halal dari vaksin difteri.
"Sampai saat ini LPPOM MUI belum pernah menerima pendaftaran dan permintaan pemeriksaan kehalalan vaksin difteri dari pihak manapun. Sehingga MUI belum pernah menerbikan sertifikasi halal terhadap vaksin tersebut," jelas Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid, Selasa (12/12).
Namun, Zainut menyatakan bahwa pada dasarnya hukum imunisasi adalah boleh (mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu.
"Meskipun begitu, vaksin yang digunakan dalam imunisasi harus halal dan suci. Hal ini dikecualikan jika digunakan pada kondisi darurat apabila tidak dilakukan tindakan imunisasi dapat mengancam jiwa manusia (mudarat)," imbuhnya.
Zainut menyampaikan ketentuan tersebut harus dipastikan bahwa memang benar-benar belum ditemukan bahan vaksin yang halal dan suci dengan didukung keterangan tenaga ahli yang kompeten dan dapat dipercaya.
"Setelah nantinya ditemukan vaksin yang halal maka pemerintah wajib menggunakan vaksin yang halal," tutupnya.
Reporter | : | Boy Aditya |
Editor | : | Azeza Ibrahim |
- Bayar Iuran BPJS Lebih Mudah Dengan Autodebit
- Hospitap Menggelar Seminar Tap For Good Health
- Pakar Laktasi: Tiga Faktor Kegagalan Orang Tua Tidak Memberikan ASI
- Pola Hidup Sehat Dapat Mencegah Kanker Serviks
- Autisme Bisa Disembuhkan
- KPA, Kabupaten Bekasi Rawan Dalam Penyebaran Penyakit HIV/AIDS
- Pemkab Bekasi Imbau Masyarakat tidak Membeli Sarden Mackerel
- Memperkecil Obesitas Mempengaruhi Risiko Kanker pada Anak
- Kasus Ikan Kalengan Bercacing, Keamanan Pangan Masyarakat Masih Rentan
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Gelar Baksos di Karawang
- Puluhan Puskesmas di Kabupaten Bekasi Belum Bersertifikat
- DPP PPNI Usulkan Program Satu Desa Satu Perawat
- Ini Tanggapan BPOM soal Temuan Mikroplastik dalam AMDK
- Psyline: Permasalahan Emosi Asalnya dari Dalam Diri
- Pharos Indonesia tarik Albothyl dari Pasaran
0 Comments