Senin, 11/12/2017 09:00 WIB
Tekan Angka Putus Sekolah, Aher Launching Edu Futuristik Jabar
BANDUNG_DAKTACOM: Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Ibu Netty Prasetyani Heryawan didampingi Kadisdik Jabar Ahmad Hadadi meluncurkan program Edu Futuristik Jabar dengan tag line 'Semua Anak Harus Sekolah'. Launching digelar di halaman Gedung Sate, Ahad pagi (10/12)
"Khususnya untuk jenjang SMA SMK, mulai saat ini tidak ada lagi anak yang putus sekolah, tidak boleh, harus sekolah" ujar Aher dengan nada tegas.
Termasuk juga anak usia sekolah kaum disabilitas. Menurut Aher mereka memliki hak yang sama atas pendidikan, tidak ada alasan sekolah menolak mereka.
"Tidak ada alasan sekolah menolak mereka. Jika mereka ingin sekolah di sekolah umum, sekolah yang bersangkutan wajib menerima dan memberi kesempatan, apalagi kalau secara akademis memenuhi syarat" katanya.
Edu futuristik adalah program Dinas Pendidikan Jabar untuk mengakomodir mereka yang tidak memliki kesempatan mengenyam pendidikan SMA SMK di sekolah reguler karena alasan ekonomi ataupun alasan waktu.
Pemprov membuka program sekolah terbuka jenjang SMA SMK, dengan menginduk pada sekolah reguler.
Editor | : | |
Sumber | : | jabarprov.go.id |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments