Kamis, 21/05/2015 11:12 WIB
Pemkot Bekasi Rilis Beras Sintetis
BEKASI_DAKTACOM: Sucofindo dan BP POM, sudah melakukan uji laboratoriun terhadap 250 Kg, beras yang diambil dari kios ditemukannya beras bercampur sintetis. Hasilnya beras tersebut ternyata mengandung sedikitnya 7,38 persen protein karena masih bercampur dengan beras asli.
Hal itu disampaikan walikota Bekasi Rahmat Effendi saat menyampaikan hasil uji lab beras yang terindikasi plastik di Humas Pemkot Bekasi, Kamis (21/05/15).
Dikatakan, ditemukan, bahwa beras palsu tersebut mempunyai karakteristik plastik identik bukan beras alamiah.
"Beras sintetis tersebut mengandung sedikitnya 7,38 persen protein, karena masih tercampur dengan beras asli," ujar kepala bagian pengujian lab, Andisam.
Dalam proses identifikasi beras sintetis, Sucofindo dan BP POM menggunakan alat sensitif, yang bisa mendeteksi kandungan yang terdapat dari beras palsu tersebut.
"Dari hasil penelusuran kami dengan alat tersebut, ditemukan senyawa yang umumnya digunakan sebagai pelembut pipa atau kabel agar tidak kaku," jelasnya.
Sejak adanya penemuan beras palsu, masyarakat hanya bisa mendeteksinya secara dini, yang dilihat hanya dari fisik berasnya saja.
"Jika sudah diolah, beras tersebut tentu berbeda dengan beras asli, dari hasil masakannya akan ada pemisahan antara beras dan zat lainnya. Beras asli tentu ada kandungan kapur, dan beras palsu tidak ada kandungan kapur atau karbohidrat," katanya.
Sehubungan dengan beredarnya beras sintetis, pihak terkait akan terus melakukan pemantauan dan tindaklanjut, untuk menaggapi beras palsu yang beredar di pasaran. Beras ini benar-benar berbahaya untuk dikonsumsi. Karena senyawa yang terkandung dalam beras sintetis bisa menyebabkan kanker dan sudah pernah diujicobakan kepada tikus. Bahkan bahan senyawa tersebut sudah tidak lagi boleh digunakan di Eropa, meskipun dalam bahan komponen mainan anak.
Dalam rilis tersebut turut hadir Momon s (Kesbangpol), Dispera Abdul Iman, Ceceng Solahudin (Perindagkop), Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pihak sucofindo, Kasi Intel Kodim, Herbert Panjaitan (Kabid Perdagangan).
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments