Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Senin, 27/11/2017 08:45 WIB

Sandi: Taushiyyah Kebangsaan di Monas Bisa Mempersatukan Perbedaan

taushiyah kebangsaan di monas
taushiyah kebangsaan di monas
JAKARTA_DAKTACOM: Pemprov DKI Jakarta menggelar acara Tausiyah Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Ahad (26/11).
 
Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana, Ketua MUI Ma’ruf Amin, Ketua Partai PKS Muhammad Sohibul Iman, Habib Luthfi bin Yahya, serta tokoh agama lainnya.
 
Sebelum memulai tausiyah, Sandiaga Uno memberikan sambutannya di atas panggung. Ia memberitahu Monas bisa dimanfaatkan kembali untuk kegiatan keagamaan dan lainnya.
 
“Dengan adanya Tausiyah Kebangsaan ini menandakan bahwa Monas bisa dimanfaatkan kembali untuk kegiatan keagamaan, kebudayaan, pendidikan, dan lainnya,” ujar Sandi, pada Ahad (26/11).
 
Sandi juga menuturkan dengan diperbolehkannnya kegiatan di Monas, bisa menyatukan bangsa yang terpecah belah. Selain itu warga bisa bersatu padu tanpa memandang suku, ras, dan agama satu sama lain.
 
Kemudian Sandi menyinggung mengenai kebersihan di Monas. “Walau sudah diperbolehkan, tapi kita harus tetap menjaga kebersihan, dan menjaga taman kota agar nyaman,” tambah Sandi.
 
Agar tidak bentrok penggunaan Monas untuk warga, maka akan dibuatkan tim untuk penjadwalan.
 
Rangkaian acara Tausiyah Kebangsaan terdapat permainan marawis, menyanyikan lagu Indonesia Raya, shalawat, sambutan, serta mendengarkan tausiyah dari habib kondang asal Pekalongan, Habib Luthfi bin Yahya.
Editor :
Sumber : poskotanews.com
- Dilihat 1416 Kali
Berita Terkait

0 Comments