Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 21/05/2015 10:15 WIB

Ketum APKLI Kecam Ahok Yang Hina PKL

Ketua Umum DPP APKLI dr Ali Mahsun 1
Ketua Umum DPP APKLI dr Ali Mahsun 1

JAKARTA_DAKTACOM: APKLI bukan hanya mengutuk pernyataan Ahok saat meninjau kesiapan Lenggang Jakarta di Monas (Rabu 20/5/2015) yang menuding PKL membuat sirup gunakan air comberan. Mulut Ahok bukan mulut pemimpin tapi mulut penjajah. Sembarangan, seenaknya, tanpa bukti, selalu buat kegaduhan dan sangat menyakitkan, bukan hanya PKL di Monas tapi PKL diseluruh Indonesia.

"Saya sudah cek ke Ketua Paguyuban PKL Monas Jakarta. Oleh karena itu, APKLI mengutuk dan akan jahit mulut AHOK pakai benang GONI agar mulut Ahok jadi mulut pemimpin bukan mulut penjajah, tegas Ketua Umum DPP APKLI dr. Ali Mahsun, M. Biomed yang marah besar atas pernyataan Ahok di Jakarta Rabu 20/5/2015.

"Kemarin-kemarin, bule-bule kalau ke Monas berani makan enggak? Enggaklah, bikin sirup saja pakai air comberan. Tapi, sekarang kan ada BPOM juga, jadi bule-bule dan orang kantoran tertarik makan di sini (Lenggang Jakarta)," kata Basuki seusai meninjau persiapan pelaksanaan Lenggang Jakarta di Monas, Rabu (20/5/2015).

Penjajahan kepada PKL harus disudahi sesuai dengan Pancasila, UUD 1945 dan Perpres RI 125/2012. Indonesia tak boleh terjajah lagi dalam bentuk apapun, tak terkecuali penjajahan kepada PKL dan UKM lainnya, ujar Ali dokter ahli kekebalan tubuh Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998

Walau ada upaya oknum pengelola Monas dan pihak lain untuk hentikan tindak pidana tragedi kemanusiaan Satpol PP kepada PKL Monas 31 Desember 2014 dan pengroyokan security Monas kepada PKL 11 Mei 2015 dengan menyuap korban, APKLI tegaskan bahwa kasus KUHP 170 tersebut tidak boleh dan tidak bisa dihentikan oleh siapapun juga.

Bahkan pihak penyuap, yang disuap dan yang terlibat lainnya bisa masuk penjara. Tindakan pidana harus dihukum siapapun pelakunya, greget Ali Chairman House Of Indonesia (HOI).

Reporter :
Editor : Syifa Faradila
Sumber : APKLI
- Dilihat 2071 Kali
Berita Terkait

0 Comments