Laju Industri Farmasi Bakal di Atas Pertumbuhan Ekonomi
CIKARANG_DAKTACOM: Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan laju pertumbuhan industri farmasi akan terus berada di atas proyeksi pertumbuhan ekonomi dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional.
Sektor ini masih memiliki tantangan untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku. Pabrikan farmasi menggantungkan sekitar 95% pasokan bahan bakunya dengan mengimpor.
“Ketergantungan impor memang terjadi karena investasi yang masuk kebanyakan masih pada sektor hilir,” ujarnya di sela-sela peresmian pabrik PT Ethica Industri Farmasi, Kamis (23/11/2017).
Pemerintah akan mengkaji penerapan insentif fiskal yang mampu menarik investasi tertuju kepada penguatan sektor hulu. Salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan, menurut Airlangga, adalah dengan merujuk Thailand yang memberikan insentif fiskal untuk riset pengembangan sektor kimia dan farmasi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan ketergantungan terhadap bahan baku impor merupakan salah satu penyebab mengapa harga obat menjadi relatif mahal.
“Kebanyakan belum mampu membuat bahan baku obat sendiri di dalam negeri, istilahnya hanya meracik saja,” ujarnya.
Pemerintah tengah menggodok pembentukan konsorsium bahan baku obat untuk kebutuhan industri farmasi. Konsorsium ini bertujuan agar industri farmasi dapat mengutamakan penyerapan bahan baku lokal.
“Kimia Farma yang kami dorong di depan. Bisa saja melibatkan asing juga, tetapi mesti diatur industrinya siapa saja yang bisa ikut di ujung. Konsorsium bahan baku ini supaya setiap perusahaan farmasi tidak perlu lagi membuat bahan baku yang sama,” ujarnya.
Pemerintah mengupayakan untuk mengikutsertakan investor asing dalam konsorsium tersebut guna mendukung ketersediaan teknologi yang belum tersedia di dalam negeri.
Editor | : | |
Sumber | : | bisnis.com |
- Pangan Sehat dan Terjangkau, Memang Bisa?
- Serangan Iran ke Israel Bisa Akibatkan Inflasi di Indonesia
- Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri
- Lebih Hemat, Water Kingdom Mekarsari Tawarkan Tiket Presale bagi Pengunjung
- 15 Tahun Berkiprah di Bidang Jasa Konstruksi, ASLI IPO di Awal 2024
- Gas Terus, Penerimaan PAD Kota Bekasi Tembus 87 Persen
- Hapimart Buka Cabang Baru di Grand Mal Bekasi
- Lippo Cikarang Cosmopolis Tawarkan Diskon Besar, Rumah Tapak Hanya Rp289 Juta
- Pentingnya Strategi Pelonggaran Ekspor Nikel Mentah Secara Bertahap
- Pentingnya Wujudkan Sistem Pertanian Pangan Berkelanjutan di Indonesia
- Summarecon Expo 2023 Hadirkan Produk Properti Unggulan
- Viola Residence Jadi Senjata Andalan Summarecon Crown Gading
- Launching Crystal Boulevard Signature Commercial Summarecon Bekasi Berjalan Sukses
- Crystal Boulevard Signature Commercial, Kawasan Terdepan di Summarecon Bekasi
- Komitmen Gelar Program SIAP SEHAT, KB Bukopin Bekasi Peduli Kesehatan Nasabah Pensiunan
0 Comments