PBNU Minta Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan Petani
MATARAM_DAKTACOM: Indonesia yang dikenal sebagai negara agraria mempunyai problem setumpuk terkait kesejahteraan petani. Petani di Indonesia yang meyoritas hidup di pedesaan membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung pertanian.
Untuk mewujudkan kesejhateraan petani ini, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mendorong pemerintah untuk melakukan penguatan infrastruktur pertanian.
Robikin menyampaikan hal itu pada konferensi pers di perhelatan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU, Kamis (23/11) di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Dalam kegiatan yang berlangsung 23-25 November 2017 ini, Robikin menjelaskan terkait pembangunan infrastruktur pertanian. Langkah tersebut bisa dilakukan dengan memperbanyak membangun saluran air di berbagai daerah di Indonesia.
“Pemerintah harus hadir dan memberikan afirmasi di bidang pertanian, redistribusi lahan, dan membangun infrastruktur pertanian,” ujar Robikin di hadapan sejumlah awak media.
Menurut pria yang juga Ketua Panitia Munas dan Konbes NU ini, kalau pemerintah serius ingin melakukan reformas agraria, mereka juga harus membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan para petani secara merata.
“Selain infrastruktur, juga harus mengusahakan adanya pupuk yang murah dan terjangkau oleh masyarakat petani,” kata Robikin didampingi Sekretaris Panitia Munas dan Konbes H Ulil Hadrawi.
Reforma agraria menjadi salah satu materi penting dalam Munas dan Konbes NU di Lombok, khususnya terkait redistribusi lahan. Penguatan kesejataraan petani menurut Robikin merupakan langkah strategis NU dalam mewujudkan penguatan ekonomi warga.
Karena menurutnya, penguatan ekonomi dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat sebab kemiskinan menjadi salah satu faktor rentan seseorang terpapar ideologi radikal.
“Jadi perhatian NU tidak hanya menguatkan perekonomian, tetapi juga meneguhkan ideologi yang ramah bagi setiap perbedaan,” ucap Robikin.
Editor | : | |
Sumber | : | nu.or.id |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments