Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 19/11/2017 09:00 WIB

BPRS Patriot Bekasi Kesulitan Jangkau Nasabah SMA

Suasana Belajar di Sebuah SMA 1
Suasana Belajar di Sebuah SMA 1

BEKASI_DAKTACOM: Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot kesulitan menyasar nasabah dari kalangan siswa SMA.

Sebab bank milik Kota Bekasi ini belum mampu menyiapkan sarana infrastruktur memadai seperti mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk melayani kebutuhan pelajar bila sewaktu-waktu ingin menarik uang di bank.

"Pembuatan satu unit ATM membutuhkan biaya yang cukup tinggi, sehingga kami belum mampu menyiapkan sarananya," kata Direktur Utama BPRS Patriot, Syahril T. Alam di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jum'at (17/11).

Syahril mengatakan, siswa SMA cenderung memiliki kebutuhan yang lebih banyak dibanding pelajar tingkat SD hingga SMP, sehingga terkadang bisa menarik uang di mesin ATM.

Bahkan Mereka juga dianggap mampu menarik uang di mesin ATM, tanpa didampingi orang tua.

Karena itu, pihaknya baru bisa melayani pelajar dari tingkat TK hingga SMP. Berdasarkan data yang dia punya, setidaknya ada 3.700 pelajar dari 100 TK hingga SMP yang menjadi nasabah BPRS Patriot.

Porsinya 40 persen terdiri dari murid SD, 35 persen murid TK dan 25 persen pelajar SMP.

"Simpel bukan hanya dari sekolah negeri, tapi sekolah swasta juga. Sejauh mereka minat, akan kita datangi untuk menabung," ujar Syahril.

Menurut dia, tabungan ini diberi nama simpanan pelajar (simpel) dan baru diresmikan sejak tahun 2016 lalu.

Saat ini pihaknya baru memiliki satu unit mobil yang digunakan untuk menjemput uang nasabah pelajar.

Editor :
Sumber : wartakota
- Dilihat 1208 Kali
Berita Terkait

0 Comments