BEKASI_DAKTACOM: Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan 1.411 ruang kelas baru telah dibangun oleh pemerintah Kota Bekasi selama 2013-2017.

"Saat ini untuk tahun 2017 pembangunan yang sedang dan sudah kita lakukan pembangunan di SD 116  ,SMP 42 RKB,  rehab  ruang untuk SDN sebanyak 13 RKB, SMP lima ruang yang di rehab,  ruang kantor untuk SD 7, ruang laboratorium untuk SDN satu ruangan," ungkap Inayatullah, Sabtu (18/11).

Inay menambahkan sementara untuk pembangunan ruang kelas baru ( RKB)  tahun 2016 sebanyak  476, untuk SDN 124 , SMP  71, SMAN 33, SMKN 11, rehab SD 60, SMP 12 , SMA 33, SMK 11, dan ruang kantor SDN 4 , ruang kantor SMP 2, SMAN 8 dan SMK 1 unit. Sementara ruang laboraturium SMAN 6 unit ruang baru.

"Sementara untuk pembangunan ruang kelas baru tahun 2015 total 466 unit dengan verifikasi SDN 186 , SMPN 132 , SMAN 57, SMK 27, rehab ruang kelas SMAN 14 robel, ruang kantor SDN 15 , SMPN 3, SMAN 6, SMKN satu unit ditambah ruang laboratorium SMPN 3, SMAN 3 dan SMK satu unit.

Pembangunan juga dilakukan untuk pembangunan aula SMPN satu unit, SMK satu unit ruangan ada juga pembangunan ruang praktek SMAN 2, dan SMK 10 unit ruang," ungkap Inay lagi.

Untuk pembangunan ruang kelas baru dan prasarana lainya pada tahun 2.014 sebanyak 225 unit dengan kategori pembangunan SDN 69, SMPN 85, SMAN 33, SMK 30, dan ruangan kantor SMPN 4, ruang labaoratorium SMAN satu unit. Pembangunan ruang aula untuk SMP satu unit dan SMAN satu unit. Ditambah untuk pembangunan ruang praktek SMAN satu ruang.

"Dan untuk tahun 2013 yang sudah kita bangun dengan Dinas terkait sebanyak 173 ruangan dengan rincian untuk pembangunan ruang kelas baru tingkat SDN 97, SMPN 35, SMA 31, SMK 10 unit. Saya yakin tahun depan juga akan dilakukan pembangunan secara berkesinambungan sesuai dengan APBD yang kita miliki," pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi juga mengatakan jika pembangunan RKB untuk sekolah SDN dan SMPN akan lebih maksimal, dimana saat ini pengelolaan SMAN dan SMKN sudah di kelola provinsi Jawa Barat. Namun memang saat ini pembangunan yang di lakukan bukan hanya dari APBD namun juga APBN, APBD prov.

"Kita selalu berkordinasi juga dengan pihak kementrian dan Provinsi jawa barat. Tapi memang sebagian besar dana pembangunan bersumber dari APBD Kota Bekasi," ungkapnya.