Rabu, 15/11/2017 13:00 WIB
Dihadapan Tokoh Lintas Agama, Ketum NA Ajak Masyarakat Jihad Bebas Stunting
JAKARTA_DAKTACOM: Permasalahan penderita stunting di Indonesia meningkat tajam hingga 37,2% dan merupakan mendapatkan peringkat 3 di Asia Tenggara.
Adanya anak penderita stunting ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah gizi buruk ketika ibu hamil dan ketika 1000 hari kelahiran bayi.
Nasyiatul Aisyiyah (NA) bersama IMA World Health bekerjasama dalam gerakan bebas stunting.
“Nasyiatul Aisyiyah bekerjasama dalam pengentasan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat dan Advokasi Nasional,” terang Ketua Umum Pimpinan Pusat NA Diyah Puspitarini pada Selasa (14/11).
Diyah juga mengatakan upaya pensinergitasan antara NA dan Muhammadiyah, Aisyiyah dan ortom dilakukan dalam kajian-kajian yang tematik.
Pada Selasa (14/11) Diyah berkesempatan memaparkan program bebas stunting yang sudah berjalan di NA dalam diskusi lintas iman zero stunting di Hotel Arya Duta Jakarta. Turut hadir dalam acara tersebut tokoh keagamaan Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Diyah menyampaikan bahwa program kampanye bebas stunting Nasyiah yang baru berjalan 5 bulan mendapatkan sambutan yang luar biasa di Muhammadiyah. Bahkan dalam hal ini NA bekerja sama dengan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah untuk turut berpartisipasi memberikan masukan dalam fiqih anak terkait dengan stunting.
“Nasyiah mengajak gerakan bebas stunting menjadi jihad bersama sebagai bentuk kepedulian akan generasi penerus bangsa. Peduli dan mencegah stunting sama dengan membangun generasi yang baik untuk pemimpin masa depan,”pungkas Diyah.
Sumber | : | muhammadiyah.or.id |
- Masjid Nusantara Salurkan Bantuan Renovasi Mushola Al Hidayah
- Pemkab Bekasi Salurkan Bantuan Bagi Imam dan Marbot Masjid
- 1.000 Kornet Superqurban Untuk Wilayah Terpencil di Kalimantan
- Peletakan Batu Pertama Madrasah Al-Hidayah di Garut
- PLT Gubernur Maluku saat Tiinjau Kapal Bantuan Sosial ke Asmat
- Masjid Nusantara Salurkan Bantuan Program Toilet Sehat Masjidku
- Tingkatkan Perjuangan Kaum Tani atas Tanah dan Kehidupan
- FIB Tuding Pemkab Bekasi Tidak Maksimal Kelola Dana CSR
- Bakamla Siapkan Obat-Obatan Dan Makanan Untuk Bantuan Sosial Asmat
- FPI dan DRP Tuntun Syahadat 180 Suku Anak Dalam Jambi
- Bakamla RI Turut Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
- Rumah Zakat Lakukan Aksi Siaga Bencana Banjir Bandang Cicaheum
- Dirjen Bimas : Pengelolaan Masjid Otoritas Masyarakat
- Para Tokoh Ulama Dunia akan Hadir di Indonesia Mei Mendatang
- Rombongan Dai Parmusi Diterima Ulama Besar Saudi
0 Comments