Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 14/11/2017 08:15 WIB

KH Ma'ruf: Syariah Menjadi Sendi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

KH Maruf Amin 1
KH Maruf Amin 1
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia memang bukan negara yang berdasarkan kepada syariah Islam, namun praktik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia sudah menerapkan prinsip-prinsip syariah. 
 
Diantaranya adalah semakin menjamurnya lembaga-lembaga yang berlabel syariah mulai dari perbankan hingga perhotelan.
 
“Negara ini bukan negara syariah, tapi perbankan, asuransi, pasar modal tumbuh subur. Isinya sudah syariah,” kata Kiai Ma’ruf di Hotel Rivoli Jakarta, Senin (13/11) malam.
 
Ia mengkritik mereka yang berteriak-teriak untuk menegakkan syariah bisa diterapkan namun kenyataannya tidak menghasilkan apa-apa. Baginya, lebih baik melakukan pendekatan dan komunikasi yang bijak agar aspek-aspek syariah bisa diterapkan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
“Keuangan syariah sudah menjadi sistem nasional,” tegasnya.
 
Rais ‘Aam PBNU itu menerangkan, Komite Nasional Keuangan Syariah diketuai langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ini menjadi satu-satunya komite yang diketuai langsung oleh seorang presiden.
 
Ia menyebutkan, Presiden Joko Widodo memiliki iktikad untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat keuangan syariah dunia. Menurut Kiai Ma’ruf, keuangan syariah yang paling besar ada pada bentuk sukuk.
 
“Kata Presiden, bukan hanya sukuk syariah, tetapi perbankan, asuransi, pasar modal syariah juga akan diperbesar,” jelas Kiai Ma’ruf.
Editor :
Sumber : nu.or.id
- Dilihat 1334 Kali
Berita Terkait

0 Comments