Senin, 13/11/2017 09:00 WIB
Din Hadiri Nobar Film Jihad Selfie di Hongkong
HONGKONG_DAKTACOM: Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban Din Syamsuddin menyempatkan diri Nonton Bareng Film Jihad Selfie bersama para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong,pada Ahad (12/11) siang.
Din berada di Hongkong untuk menjadi pembicara pada The 9th World Chinese Economic Summit yang berlangsung pada tanggal 13 hingga 14 November 2017. Nobar, yang diprakarsai dan dihadiri oleh Konsultan Jenderal RI di Hongkong Tri Tharyat dan Sutradara -Produser Noor Huda Ismail, serta dihadiri sekitar 150 WNI (mayoritas PMI) yang mengisi Hongkong Performing Art Centre.
Film Jihad Selfie adalah karya Noor Huda Ismail, pengamat terorisme dan kandidat doktor di Monash University, Melbourne, yang sedang menulis disertasi tentang pejuang asing di mancanegara. Film, yang beberapa waktu lalu mendapat penghargaan di Roma, Italia, ini merupakan film dokumenter tentang pola rekruitmen pemuda Indonesia yang mau "berjihad" bersama ISIS di Suriah.
Dalam film yang diangkat dari kesaksian para pelaku tersebut tergambar dengan jelas pengaruh media sosial (maka disebut Jihad Selfie) yanng mendorong banyak pemuda tergerak berangkat, dan pengaruh keluarga dalam memengaruhi seseorang untuk tidak jadi pergi.
Din dalam kesempatan tersebut turut mengomentari film dan menyampaikan pesan-pesan khususnya kepada para pekerja migran Indonesia yang hadir. Din berpesan agar WNI yang sedang berada di Luar Negeri untuk tidak mudah terpengaruh oleh ajakan bergabung dengan paham dan gerakan radikal.
Menurut Din, jihad dengan membunuh orang yang tidak berdosa sangat dilarang oleh Islam, dan perbuatan semacam itu bukanlah jihad yang benar.
“Justru apa yang dilakukan pekerja migran dengan bekerja mencari rezeki yang halalan thoyyiban adalah bentuk jihad ekonomi (jihad iqtishadi) yang mulia,” ujar Din yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Selain itu, Din juga berpesan agar imgran Indonesia di Hongkong dapat bekerja tekun dengan menaati peraturan dan ketentuan setempat. Din juga tidak lupa berpesan agar segenap WNI yang berada di Luar Negeri untuk dapat memelihara kerukunan antar sesama bangsa.
Editor | : | |
Sumber | : | muhammadiyah.or.id |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments