Senin, 13/11/2017 08:30 WIB
Banjir Kabupaten Bandung Rendam 2.619 Rumah
BANDUNG_DAKTACOM: Hujan dengan intensitas tinggi hingga saat ini terus terjadi di sebagian wilayah di Jawa Barat, yang mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah dan banjir di beberapa kota dan kabupaten di Jabar.
Seperti halnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, akibat hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut, sebanyak 2.619 rumah yang berada di Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Banjaran dan Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, terendam banjir.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Pureo Nugroho mengatakan, untuk membantu korban banjir yang mencapai 216 KK yang masih menginggsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung telah mendirikan posko di Kecamatan Baleendah.
"Dibantu berbagai pihak kita memberikan bantuan kepada korban banjir berupa makanan siap saji dan bantuan telah disalurkan kepada korban. BPBD mendirikan posko di Kecamatan Baleendah," ucapnya.
Sementara itu, meski tidak mengakibatkan korban jiwa, longsor juga terjadi di Kampung Pasar Wangi RT 6 RW 2 Desa Singajaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat pada Ahad (12/11) sekitar pukul 17.00 WIB yang mengakibatkan dua rumah rusak akibat tertimpa longsor.
Sutopo menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, pergerakan tanah (longsor) dan puting beliung.
"Pemerintah daerah dihimbau agar segera melakukan koordinasi dan antisipasi upaya penanggulangan bencana banjir, longsor dan puting beliung," ucapnya.
Editor | : | |
Sumber | : | jabarprov.go.id |
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
- Walhi Menyebut Pengolahan Sampah DKI Buruk
- Indonesia Negara Terindah di Dunia, Kalahkan Selandia Baru
- Sampah Negara Lain Banjiri Raja Ampat Papua, Ancam Biota Laut
- Mengacu pada Putusan MK, Walhi Sebut Proyek Bendungan Bener di Desa Wadas Harus Dihentikan
- Warga Lapor Ada Pencemaran Udara di Mal Kokas, Pemkot Jaksel Panggil Manajemen
0 Comments