Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 06/11/2017 13:00 WIB

BPKAD: Defisit Anggaran Tak Ganggu Pelayanan Publik

ilustrasi defisit anggaran
ilustrasi defisit anggaran
BEKASI_DAKTACOM: Kepala Badan  Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bekasi Koswara mengakui adanya defisit anggaran pada 2017, jumlahnya masih dilakukan penghitungan.
 
"Saya belum berani memastikan angkanya berapa namun proyeksi awal sampai 207 milyar dan ini akan pengaruh pada beberapa pos anggaran. Diantaranya yang agak besar seperti pembangunan rusunawa, dan beberapa proyek besar lainya," ungkap Koswara, Senin (6/11).
 
Beberapa rencana pembangunan pada APBD murni 2018 saat ini masih di bahas Badan Anggaran dan Tim TAPD. Seluruh SKPD saat sedang melakukan rapat anggaran terkait APBD 2018 dan rencana pembangunan.
 
"Kita belum tau jumlanya berapa tapi untuk proyeksi anggaran APBD tahun 2018 sekitar 6 trilyun. Naik dari anggaran tahun ini sekitar 5,3 trilyun," ungkapnya.
 
Terpisah Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bekasi (BPKAD)  Supandi Budiman mengatakan adanya defisit anggaran tidak terlalu berpengaruh pada pembangunan Kota Bekasi terutama bidang Kesehatan dan Pendidikan.
 
"Kalau infrastruktur mungkin dapat di tunda tahun depan atau APBD Perubahan tahun 2018," ungkap Supandi.
 
BPKAD sendiri masih melakukan penghitungan serapan anggaran tahun 2017. Hal ini mengingat masih banyak pekerjaan yang belum dilakukan pembayaran.
 
"Masih banyak yang belum bayar pekerjaan di SKPD," ungkapnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1208 Kali
Berita Terkait

0 Comments