Senin, 06/11/2017 06:45 WIB
Kominfo Minta Masyarakat berhati-hati Sebelum Share Berita
JAKARTA_DAKTACOM: Berita hoax bukan sekadar masalah nasional, melainkan isu global yang pencegahannya tak semata tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menuntut ketelitian masyarakat sebelum menyebarkan informasi tersebut.
“Berita hoax atau bohong lebih banyak ditemukan pada media sosial karena melalui media sosial orang hanya melempar isu-isu yg tidak bertanggung jawab,” kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti dalam siaran pers.
Diharapkan literasi media yang dilaksanakan oleh Ditjen IKP Kemkominfo bekerja sama dengan MUI Pusat bisa memberikan edukasi kepada peserta agar dapat membuat konten-konten positif.
Menurut Dirjen IKP, masyarakat harus dapat memilih dan memilah informasi serta melakukan verifikasi terhadap infornasi yg ada di media sosial.
Sebab selain hal yang positif di media sosial, banyak juga konten yang mengandung ujaran kebencian, hoax, fitnah, menghasut, provokasi yang berpotensi memecah belah dan mengadu domba.
Untuk melawan hoax, ujar Niken, masyarakat diminta memproduksi konten informasi yg positif. Masyarakat harus menyaring apakah informasi dimaksud layak disebarkan atau tidak di media sosial.
Apabila informasi bersifat memprovokasi dan mengadu domba masyarakat, sebaiknya jangan disebarkan.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments