Mursi Dihukum Mati Timur Tengah Kacau
ANKARA_DAKTACOM: Turki memperingatkan gejolak Timur Tengah jika hukuman mati terhadap mantan Presiden Muhamad Mursi dilakukan.
Di Ankara, juru bicara Kepresidenan Turki Ibrahim Kalin memperingatkan Timur Tengah akan berada dalam kekacauan jika Mesir melakukan hukuman mati tersebut. Ia menyebut hukuman tersebut sebagai pelanggaran keadilan dan menyerukan masyarakat internasional untuk berbicara lebih lantang terhadap Mesir.
"Persoalan ini menjadi perhatian di seluruh dunia. Perintah eksekusi dan membebaskan mereka akan mendorong Timur Tengah ke dalam kekacauan," katanya, Ahad (17/5/15).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merupakan pendukung Mursi yang terpilih secara demokratis di Mesir. Namun, hubungan Turki dan Mesir memburuk sejak militer menggulingkan kekuasaan Mursi pada 2013. Hubungan diplomatik kedua negara rusak setelah Erdogan berulang kali menuduh pemerintah Mesir baru melakukan kudeta.
Menanggapi penolakan Turki, seorang pejabat Mesir mengatakan Mesir tidak terkejut oleh komentar Turki. "Rezim di Turki saat ini adalah refleksi dari ide-ide teroris Ikhwanul Muslimin," kata pejabat yang tak disebutkan namanya itu.
Editor | : | |
Sumber | : | Republika online |
- Gelar Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, ARI-BP Tegaskan Tangkap Netanyahu
- Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI: Sejarah Turkiye Uthmani dan Nusantara, Inspirasi Dari Kota Kudus ke Al-Quds
- MOI Gelar Aksi Jumat Berduka, Kecam Genosida di Gaza
- Memperingati 76 Tahun Perlawanan Palestina, ARI-BP Akan Gelar Aksi di Kedubes AS
- Ustadz Salim A Fillah dan Seluruh Mitra HNI Mengajak Masyarakat untuk Terus Dukung Palestina
- ARI-BP Segera Luncurkan Dua Program Bantuan Kemanusiaan bagi Rakyat Palestina
- ARI BP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina saat Lahirnya UUD 1945 di Patung Kuda
- Ribuan Orang Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza di Depan Kedutaan Besar AS
- ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
0 Comments