Sabtu, 28/10/2017 16:00 WIB
Forum Akademisi Indonesia BSI Gelar Seminar Pencegahan Korupsi
Forum Akademisi Indonesia BSI Gelar Seminar Pencegahan Korupsi
BEKASI_DAKTACOM: Forum Akademi Indonesia (FAI) kembali menggelar seminar nasional. Seminar nasional yang bertemakan ‘Korupsi’ ini dilaksanakan pada Sabtu, 28 Oktober 2017 di aula AMIK BSI Jakarta kampus Kalimalang, Jalan SMA Kapin nomor 292A, Kalimalang, Jakarta Timur.
Ketua Panitia Pelaksana Eni Heni H mengatakan, seminar yang rutin dilaksanakan oleh FAI setiap tahun ini merupakan salah satu komitmen FAI dalam memberikan sumbangsih pemikiran dari para akademisi untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi masyarakat.
“Di samping itu juga sebagai eksistensi FAI di masyarakat terutama para akademisi dalam penyampaian gagasan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dimasyarakat,” kata Eni.
Lebih lanjut, Eni menjelaskan, seminar yang akan dipandu oleh Chief Operating Officer PT Samuel Aset Manajemen, Dr Intansyah Ichsan ini akan dihadiri oleh pembicara-pembicara ahli di bidangnya. Mereka adalah Dr H. Abdullah Hehamahua, SH MM (mantan penasehat KPK) dan Dr Laode Muhammad Syarif SH, LL.M (wakil ketua KPK).
“Ketiganya menyampaikan materi yang berkaitan dengan kondisi tingkat pelanggaran korupsi yang terjadi di Indonesia,” ujar Eni.
Eni menambahkan, Direksi PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk Dr Indra Cahya Uno MBA dan Direktur perguruan tinggi Bina Sarana Informatika (BSI) Naba Aji Notoseputro juga turut hadir memberikan sambutan.
“Diharapkan melalui seminar nasional ini, FAI dapat berperan aktif dalam memberikan gagasan dalam penyelesaian masalah korupsi, yang saat ini semakin banyak kasus pelanggarannya,” ujar Eni.
Sementara itu, Direktur BSI Naba Aji mengatakan momentum kegiatan ini untuk mereview kesadaran dalam bahaya laten korupsi di tengah masyarakat.
"Ini yang kita ingin tahu perkembangannya dari pak Laode, penanganan korupsi akhir - akhir ini," jelas Naba Aji.
Antusias peserta seminar, terlihat interaktif dari masing - masing peserta dalam menggali pertanyaan kepada narasumber.
"Pendidikan bahaya korupsi harus masuk dalam lingkup kampus. Sehingga mereka punya pengetahuan dan ikut andil dalam pemberantasan narkoba," jelas Naba Aji.
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments