BEKASI_DAKTACOM: Rendahnya partisipasi masyarakat khususnya dari pemilih pemula menjadi perhatian serius dari KPU Kota Bekasi, apalagi Pilkada 2018 makin dekat.

Menurut Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi DR. Adhy Firdaus, sejatinya pemilih pemula sudah pandai berpolitik, namun belum tersalurkan dan terarahkan dengan baik.

"Ini para pemilih pemula sebenarnya sudah aktif berpolitik, siapa disini yang tidak pernah minta tambahan uang kepada orang tuanya? itu sebenarnya politik," ujarnya dalam diskusi Bekasi Jelang Pilkada jilid 3 di Restoran Raja Sunda, Jum'at (27/10).

Namun, dirinya menambahkan, kendalanya sebenarnya ada di pengetahuan soal regulasi dan interaksi antara penyelenggara pemilu dengan para pemilih mudah yang belum maksimal.

Hal ini mengingat pemilih muda didominasi oleh kaum milenial yang memiliki kekhasan tersendiri dalam berinteraksi, bersikap dan menentukan pilihan.

"Kita lihat mereka sangat akrab dengan gadgetnya, tentu KPU bisa melihat ini sebagai potensi untuk membangun komunikasi yang lebih akrab dengan mereka," paparnya.

Ia pun mengajak agar para pemilih pemuda dapat berpartisipasi akif dan cerdas menyalurkan suaranya di Pilkada 2018 mendatang, dan yang paling penting menurutnya adalah jangan lupakan suara hati dalam memilih.