Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 26/10/2017 09:45 WIB

Nilai Ekspor Turun Tak Pengaruhi PAD Kota Bekasi

Ilustrasi ekspor
Ilustrasi ekspor
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi memastikan meski nilai ekspor di wilayah setempat mengalami penurunan sejak lima tahun terakhir, namun tidak berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
 
Soalnya, biaya ekspor dari swasta langsung masuk ke kas negara dengan skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
 
“Tidak ada uang retribusi masuk ke kas daerah, tapi ke negara melalui skema PNBP,” kata Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, M. Hambali pada Rabu (25/10).
 
Hambali memprediksi, jumlah eksportir di Kota Bekasi mencapai 60-70 perusahaan.
 
Namun, yang intens mengirim produknya ke luar negeri hanya 20 perusahaan.
 
Mereka aktif mengirim barangnya setiap pekan, selama beberapa kali.
 
“Jenis barang yang diekspor bermacam-macam, dari sedotan, makanan, ikan, alat tulis kantor (ATK) dan sebagainya,” kata Hambali.
 
Hambali mengklaim, telah mengimbau para eksportir di Kota Bekasi untuk menerbitkan berkas COO di daerah asal.
Meski kontribusi ekspor itu tidak berdampak langsung ke daerah, namun setidaknya penghargaan (reward) nilai ekspor di Kota Bekasi bertambah di hadapan pusat.
 
"Sudah kita kumpulkan mereka beberapa waktu lalu supaya menerbitkan COO di Kota Bekasi saja," ujarnya.
 
Nilai ekspor di Kota Bekasi merosot tajam selama lima tahun terakhir.
 
Pada tahun 2016 lalu, nilai ekspor daerah yang berada di sisi timur DKI Jakarta ini mencapai US$ 357.984.953.
Editor :
Sumber : Wartakota
- Dilihat 892 Kali
Berita Terkait

0 Comments