Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 19/05/2015 09:17 WIB

APKLI Gandeng BUMD Kabupaten Bogor Hadapi MEA 2015

Ketua Umum DPP APKLI dr Ali Mahsun M Biomed dalam Diskusi Publik
Ketua Umum DPP APKLI dr Ali Mahsun M Biomed dalam Diskusi Publik

BOGOR_DAKTACOM: Kawasan Ekonomi Strategis Di Kab. Bogor Cukup Untuk Menata dan Berdayakan lebih dari 1,2 juta PKL. Potensi ekonomi Kab. Bogor sungguh sangat besar. Oleh karena itu, Bupati dan DPRD Kab. Bogor harus berani ambil terobosan-terobosan sehingga Kab. Bogor segera menjelma jadi PENOPANG UTAMA EKONOMI NASIONAL. APKLI akan hadirkan instrument menata dan berdayakan PKL disemua kawasan ekonomi strategis di Kab Bogor. APKLI intensifkan bersinergi dengan KNPI Kab. Bogor dan KRM Bogor Raya, serta gandeng BUMD Kab. Bogor. Khususnya PD Pasar Tohaga yang membawahi 24 Pasar Tradisional dan Pasar Desa diseluruh Kab. Bogor dan PT. Sayaga Wisata yang kelola potensi wisata Kab. Bogor.

 

Langkah ini urgen sifatnya dalam hadapi MEA 2015 agar ekonomi dan mata pencarian rakyat Kab. Bogor kuat, tak tergerus dan tidak gulung tikar. Dan kedaulatan ekonomi bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 utuh, tidak terkoyak akibat liberalisasi ekonomi", tegas Ketua Umum DPP APKLI dr. Ali Mahsun, M. Biomed dalam Diskusi Publik BUMD Kab. Bogor yang diselenggarakan KNPI Kab. Bogor dan KRM Bogor Raya dan dihadiri Dirut PD Pasar Tohaga Eko Romli, Dirut PT. Sayaga Wisata, Supriyadi Fikri, Dirut PDAM Hadi Mulya Asmat, Dirut PPE Radjab Tampubolon, Kabid Ekonomi Bapeda Kab Bogor Iwan Haryono, DPRD Kab Bogor, Gunadi Wibawa, serta Jajaran DPD KNPI Kab Bogor, KRM Bogor Raya, APKLI Kota dan Kab. Bogor di Auda Gedung Pemuda Cibinong Kab Bogor Senen 18 Mei 2015

"Kab. Bogor harus termaju di Indonesia. Tahun 2014 pertumbuhan ekonomi 6,01% dengan nilai PDRB Rp 123,35 trilyun, terbesar kedua setelah Kab. Bekasi. Ekonomi Kab. Bogor terus dipacu dengan optimalkan potensi UMKM, dunia wisata, dan potensi ekonomi lainnya yang sangat besar. UMKM harus naik kelas, maju dan mampu bersaing. Pranata peraturan harus disiapkan semisal Perbup. penataan dan pemberdayaan PKL berdasarkan Perpres RI 125/2012. Juga regulasi dunia Pariwisata Kab. Bogor, tegas Kabid Ekonomi Bapeda Kab. Bogor Iwan Haryono pada kesempatan yang sama.

"PT. Sayaga Wisata jadikan OLK (Oleh-oleh Khas) Bogor sebagai andalan dan dikelola secara profesional. Diproduksi industri lokal Bogor, bukan diambil dari daerah lain sehingga jalur distribusi tak terlalu panjang. Demikian juga untuk PKL di Kawasan Wisata harus Ditata dan Diberdayakan dengan utamakan potensi masyarakat setempat. Potensi besar wisata alami Kab Bogor segera dioptimalkan guna perkuat roda perekonomian rakyat dan Kab. Bogor", tegas Supriyadi Fikri, Dirut PT. Sayaga Wisata Kab Bogor sambut baik pathnership dengan APKLI

"Revitalisasi 24 Pasar Tradisional di Kab. Bogor jadi skala prioritas PD Pasar Tahoga Kab. Bogor. Demikian juga pasar desa. Hal ini penting dalam hadapi MEA 2015. Tentunya diperluka  kemitraan dengan pihak lain tak terkecuali dengan APKLI, tutur Eko Romli Dirut PD Pasar Tohaga pada kesempatan yang sama.

"DPRD Kab. Bogor terus berupaya mendorong BUMD dan Ekonomi rakyat maju pesat memutar roda perekonomian daerah Kab Bogor. Khususnya dalam menghadapi MEA 2015. Terkait regulasi peraturan yang dibutuhkan merupakan tanggungjawab DPRD Kab. Bogor. Tentunya bersama Bupati Kab. Bogor, tegas Gunadi Wibawa Anggota DPRD Kab Bogor merespon kebutuhan regulasi dari Pemkab Bogor.

Editor : Syifa Faradila
Sumber : Rilis APKLI
- Dilihat 2208 Kali
Berita Terkait

0 Comments